TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Kolombia, Faustino Asprilla melayangkan kritikan tajam terhadap keputusan masa depan yang telah diambil oleh James Rodriguez.

Seperti yang diketahui bahwa James baru saja memutuskan untuk bergabung dengan Everton pada bursa transfer musim panas kali ini.

James memutuskan untuk pindah ke Everton setelah jasanya sudah tidak dipakai lagi oleh Real Madrid.

Baca: Tiga Dampak Positif Dibalik Keputusan James Rodriguez Gabung Everton

Baca: Deretan Pemain Chelsea yang Terancam Absen di Pertandingan Pertama Liga Inggris

Keputusan melanjutkan karier bersama Everton diharapkan oleh James bisa membuat dirinya kembali tampil dalam performa terbaiknya.

Apalagi ada sosok Carlo Ancelotti disana yang berpeluang mewujudkan misi dari James tersebut.

Hanya saja ternyata kepindahan James dari Real Madrid ke Everton menimbulkan kekecewaan dari mantan pemain Kolombia, Faustino Aspirilla.

Asprilla menyebut James telah salah dalam memutuskan masa depannya karena ia justru lebih memilih Everton.

Mantan pemain Timnas Kolombia era tahun 1993-2001 itu memandang keputusan James sebagai penurunan kariernya.

Baca: Jadwal Liga Inggris: Hadapi Liverpool, Sentuhan Marcelo Bielsa Bersama Leeds United Patut Ditunggu

Apalagi sebelumnya James telah memperkuat tim besar seperti AS Monaco, Real Madrid, dan Bayern Munchen.

"Saya tidak mengerti keputusan James, di tampaknya akan mengalami kemunduran," ungkap Asprilla dilansir Bongda.

"Dia meninggalkan Bayern Munchen, lalu kembali ke bangku cadangan Real Madrid, sekarang berpindah ke Everton," tanyanya.

James sendiri secara resmi telah menjadi pemain Everton setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dan opsi tambahan satu tahun lagi.

Baca: Diabaikan Real Madrid, Timnas Wales Justru Selalu Nantikan Kehadiran Gareth Bale

Baca: Menganalisa Formasi Ideal Chelsea Musim Depan, Peran Sentral Kai Havertz di Bawah Arahan Lampard

Everton dikabarkan harus menggelontorkan dana sebesar 20 juta poundsterling untuk mendatangkan James dari Real Madrid.

Angka tersebut sebenarnya tergolong cukup murah bagi seorang bintang yang sedang pada masa kematangan kariernya seperti James (29 tahun).

Apalagi, Real Madrid telah kehilangan uang 75 juta euro untuk memboyong James dari AS Monaco ke Santiago Bernabeu pada tahun 2014.

Bergabungnya James ke Everton secara tidak langsung juga membuat sang pemain bereuni kembali dengan sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Dibawah didikan Ancelotti, James pernah mencapai puncak performa kariernya kala masih berseragam Real Madrid.

Torehan 13 gol dan 13 assist dari 29 laga pernah ditorehkan James saat masih dilatih Anceloti, tepatnya pada musim 2014/2015.

Alhasil, James sepertinya sangat yakin bahwa Ancelotti dapat mengembalikan performanya ke titik terbaik dalam balutan jersey Everton.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)