Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sosok Alfred Riedl di Mata eks Arema FC, Benny Wahyudi: Penyayang & Tidak Pilih Kasih

Alfred Riedl penah menukangi Timnas Indonesia dalam 3 periode, di mata Benny Wahyudi, dia sosok penyayang dan tak pilih kasih.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sosok Alfred Riedl di Mata eks Arema FC, Benny Wahyudi: Penyayang & Tidak Pilih Kasih
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memberikan arahan pada pemainnya dalam sesi latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (11/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti sepak bola Tanah Air. Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, tutup usia.

Pelatih asal Austria tersebut berpulang pada Selasa (08/09/2020) waktu setempat di usianya yang ke-70 tahun.

Alfred Riedl tercatat pernah tiga kali menukangi timnas Indonesia dalam dalam tiga periode yang berbeda, yakni pada tahun 2010-2011, 2013-2014 dan 2016-2017.

Banyak cerita yang ditorehkan pelatih kelahiran 2 November 1949 tersebut.

Salah satu cerita datang dari mantan fullback timnas, Benny Wahyudi. Pemain yang saat ini membela PSIM Yogjakarta tersebut mengaku mendapatkan kabar duka ini dari grup Whatsapp timnas. 

Bagi Benny Wahyudi, Alfred Riedl adalah sosok yang spesial. Terpilihnya dia hingga menjalani debutnya bersama timnas pada tahun 2010 berkat kesempatan yang diberikan Alfred Riedl

Dia juga menjadi salah satu pemain yang merasakan dua periode kepemimpinan Alfred Riedl.

BERITA TERKAIT

“Coach Riedl salah satu pelatih yang cukup tegas dan disiplin, dia tidak pernah membedakan pemain. Mau pemainnya bintang atau tidak, perlakuannya tetap sama. Yang tidak ikut peraturan pasti tidak akan dipakai (dipulangkan),” kata mantan pemain Arema kepada Kompas.com.

Baca: Alfred Riedl Meninggal, Wolfgang Pikal Kehilangan Sosok Teman yang Disiplin, Jujur dan Lucu

Karena sudah lama kenal, keduanya pun diketahui cukup dekat.

Bahkan kala itu sampai-sampai Benny Wahyudi sempat mendapatkan julukan sebagai anak emas atau pemain kesayangan Alfred Riedl.

“Ya saya pernah dengar, tapi tidak juga. Semua pemain yang pernah ikut dia pasti disayang,” ucap pemain berusia 34 tahun.

Ada dua momen yang paling Benny Wahyudi ingat bersama dengan Alfred Riedl. Bukan sebuah momen yang terbilang manis, namun memiliki nilai tersendiri, sehingga dia tak bisa melupakannya.

Baca: Alfred Riedl Meninggal karena Sakit Kanker, Pernah Peroleh Donor Ginjal dari Pendukung Vietnam

“Yang saya paling ingat waktu dia ganti saya pas uji coba. Gara-gara sliding tackle, padahal saya sudah diperingatkan tidak boleh main kasar, eh saya mainnya masih kasar.”

“Tentu juga kenangan waktu AFF 2016, kami berjuang bersama sampai final. Walaupun masih gagal juara,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alfred Riedl Tidak Pilih Kasih

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas