Ibaratkan Shin Tae-yong Seorang Koki, Bung Tio: Bahan Dasar Sedang Diolah, Jangan Dikritik Dulu
Pengamat sepakbola sekaligus presenter olahraga, Tio Nugroho, menilai terlalu dini untuk mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sepakbola sekaligus presenter olahraga, Tio Nugroho, menilai terlalu dini untuk mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia diketahui menelan dua kali kekalahan di turnamen mini yang diselenggarakan di Kroasia.
Garuda Muda takluk 3-0 oleh Bulgaria dan dibantai tuan rumah Kroasia dengan skor 7-1.
Bung Tio mengibaratkan Shin Tae-yong sebagai seorang chef atau koki yang sedang mengolah masakannya.
"Saya mengibaratkan sebagai masakan, coach Shin Tae-yong ibarat chef, biarkan dia mengolah bahan dasar dulu, pemilik restoran, pelanggan, jangan intervensi dulu biarkan makanan itu tersaji di meja, baru kita bisa menilai," ungkap Bung Tio kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (9/9/2020).
Baca: Shin Tae-yong: Fisik Pemain Timnas U-19 Indonesia Memang Belum Maksimal
Menurut Bung Tio, hasil uji coba Timnas U-19 tidak tepat bila saat ini dikritik apalagi dimaki.
"Ini kan uji coba, baru dimasak, jangan diprotes dulu, bukan patokan hasil akhir," ujarnya.
Masih mengibaratkan masakan, Bung Tio menilai bahan dasar olahan yang dimiliki Shin Tae-yong memang kurang bagus.
"Stamina nggak bagus, udah libur kompetisi 5 bulan, Shin Tae-yong datang dengan banyak masalah, butuh waktu," ujarnya.
Apalagi Shin Tae-yong datang dalam kondisi yang extra ordinary.
"Shin Tae-yong datang saat pandemi Covid-19, tidak ada turnamen maupun kompetisi, PSSI baru terbentuk, kemudian tertuntut ekspektasi tinggi sebagai tuan rumah (Piala Dunia U-20)," ungkapnya.
Baca: Hasil Lengkap Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Sejak Januari 2020, Baru Menang Sekali
Maka dari itu, Bung Tio mengajak seluruh penggemar Timnas Indonesia agar bersabar dan menikmati proses.
Lebih lanjut, Bung Tio menilai mengikuti turnamen di Kroasia adalah langkah yang bagus dan patut diapresiasi.
"Turnamen di Kroasia mendekatkan kita dengan lawan nantinya. Bukan lagi lawan seperti Vanuattu, Myanmar, atau Malaysia untuk uji coba," ungkap Bung Tio.