TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan prediksi pertandingan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Everton, dalam artikel ini.

Pertandingan pekan perdana akan menyajikan laga seru. Satu di antaranya ialah duel Tottenham Hotspur vs Everton Minggu (13/9/2020).

Duel dua tim kuda hitam di Liga Inggris itu akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium dan akan disiarkan live Mola TV pukul 22.30 WIB.

Baca: Prediksi Tottenham Hotspur vs Everton, di Liga Inggris, Asa The Toffes Perbaiki Rekor Pertemuan Tim

Baca: Jawaban Nyeleneh Mourinho Jika Lionel Messi Gabung Tottenham, Sindir Klub Pep Guardiola

Jelang pertandingan, sorotan akan terlebih dahulu akan diberikan kepada tim tuan rumah, Tottenham Hotspur

The Lilywhites -julukan Tottenham Hotspur- di bawah asuhan Jose Mourinho akan ditunggu seperti apa gebrakan yang akan dilakukan.

Mengingat penampilan klub asal London Utara itu terbilang meredup.

Sempat moncer bersama Mauricio Pochettino di akhir musim 2018, namun di tahun selanjutnya penampilan Harry Kane cs perlahan mulai menurun.

Pergantian pelatih daru Pochettino ke Jose Mourinho tidak menjamin performa klub rival dari Arsenal itu kian membaik.

Walhasil, The Lilywhites hanya mampu mengakhiri Liga Inggris musim lalu di posisi keenam.

Perlana tapi pasti untuk memperbaiki performa, Tottenham Hotspur mendatangkan sejumlah amunisi anyar.

Sebut saja Joe Hart, Matt Doherty, hingga Pierre-Emile Hojbjerg direkrut oleh Jose Mourinho.

Pembelian ketiga pemain tersebut terbilang belum meyakinkan untuk mendongkrak performa tim.

Mengingat jika melihat kompetitor seperti Manchester United, Arsenal, Manchester City mendatangkan amunisi dengan kualitas pemain kelas wahid.

Namun di sini peran dan tanggung jawab besar Jose Mourinho-lah yang akan berbicara.

Dilansir dari laman Football London, Mou sapaan akrab Mourinho akan ditunggu daya magisnya.

Apakah juru taktik asal Portugal itu dapat memaksimalkan kemampuan ketiga pemain anyarnya demi kebangkitan Spurs atau justru sebaliknya.

Pierre-Emile Hojbjerg sendiri merupakan gelandang tengah yang didatangkan dari Southampton.

Bergabungnya gelandang Timnas Denmark itu merupakan kebutuhan murni dari Mou demi memperkuat barisan gelandang bertahannya.

Meskipun terdapat nama Tanguy Ndombele, namun Mourinho memilih untuk memiliki pemain yang bertugas sebagai destroyer murni.

Sedangkan Ndombele sendiri merupakan gelandang bertahan yang memiliki naluri menyerang cukup tinggi.

Sama halnya dengan Moussa Sissoko yang merupakan gelandang box to box. Ia dinilai kurang maksimal jika harus merubah posisi naturalnya ke gelandang bertahan murni.

Kemudian Matt Doherty yang diboyong dari Wolves merupakan pemain yang siap untuk menggantikan posisi Serge Aurier.

Pasalnya mantan pemain PSG itu sat ini dikabarkan untuk hengkang dan bergabung dengan tim asal Italia.

Berbicara mengenai Matt Doherty, pemain Timnas Irlandia itu mampu beroperasi di dua posisi. Baik fullback kanan maupun winger.

Namun jika berkaca pada kebutuhan tim, maka eks Wolves itu akan mengisi posisi flank fullback kanan Tottenham Hotspur.

Sedangkan nama Joe Hart merupakan investasi yang dinilai tepat bagi klub asal London Utara.

Pengalaman eks penjaga gawang Timnas Inggris itu dinilai akan berpengaruh besar bagi persaingan di posisi penjaga gawang.

Mengingat sejauh ini nama Hugo Lloris terlalu sulit untuk digoyahkan dominasinya oleh Paulo Gazzaniga.

Selain ketiga pemain tersebut, nama seperti Harry Kane, Stevan Bergwijn, Son Heung-min hingga Dele Alii diprediksi akan mengisi starter utama di bawah asuhan Jose Mourinho.

Pun sama hlanya dengan jantung pertahanan yang akan ditempati duet anyar Davinson Sanchez dengan Toby Alderweireld.

Satu di antara catatan jelang pertandingan melawan Everton, klub asal Marseyside itu juga memiliki deretan amunisi anyar.

Mulai dari Jamez Rodriguez, Allan, hingga Abdoulaye Doucoure.

Bukan perkara mudah bagi Tottenham Hotspur untuk mengalahkan Everton yang musim ini masih dilatih juru taktik asal Italia, Carlo Accelotti.

(Tribunnews.com/Giri)