TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan teringat momen saat dirinya masih membela Perseden Denpasar.

Saat itu, I Made Wirawan masih sangat muda dan berkesempatan menjadi lawan bagi tim yang dibelanya saat ini.

Kesempatan yang diperoleh eks kiper Persiba Balikpapan itu terjadi laga pamungkas play-off degradasi Liga Indonesia 2003.

Saat itu pertandingan antara Perseden Denpasar vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Manahan, Solo, (18/10/2003).

Baca: Bomber Maut Persib Bandung Siap Tempur Sambut Kembalinya Liga 1 2020

Baca: Kecepatan dan Agresivitas Persib Bandung Meningkat, Robert Alberts Puas

Diakui Made Wirawan, dirinya saat itu masih belum mengenal siapa dan bagaimana sepak terjang Persib Bandung.

Hal itu diakuinya maklum, mengingat saat membela Perseden dapat dikatakan awal mula kariernya sebagai pemain.

“Saya ingat sekali pertandingan itu. Jujur, waktu itu saya belum begitu paham dan mengenal Persib dengan baik. Karena saya masih bisa dibilang baru berkarier di liga."

"Saya hanya diberikan kesempatan untuk bermain dan berusaha menampilkan yang terbaik,” ujar Made Wirawan, seperti yang dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Pasca pertandingan tersebut, ia mulai paham bagaimana seluk-beluk dan peta kekuatan sepak bola di Indonesia.

Dari situ penjaga gawang yang pernah membela Timnas Indonesia mengetahui bahwa Persib Bandung merupakan satu di antara klub dengan sejarah yang panjang.

“Ternyata setelah itu, saya baru tahu bahwa Persib tim yang luar biasa,” sambungnya.

Lebih lanjut, I Made Wirawan menceritakan bagaimana Perseden Denpasar dipastikan terdegradasi.

"Saat itu Perseden sudah kalah dua kali. Saya ingat betul harus menghadapi dua tendangan penalti dari Persib," imbuh pemain kelahiran Gianyar.

Lebih lanjut, Made Wirawan memberikan komentarnya mengenai jadwal padat untuk Liga 1 2020.