Pemain Timnas Kroasia itu mampu membukukan 11 gol dan lima assist.

Uniknya, gelontoran 11 gol milik Rebic tidak ada yang terjadi dari posisi tendangan pinalti.

Sedangkan Castillejo sendiri di musim lalu hanya mencatatkan dua gol.

Berkaca pada perbandingan dua catatan tersebut. posisinya Castillejo yang berpeluang tergeser oleh Brahim Diaz.

"Saya lebih suka bermain di posisi gelandang serang," tukas Brahim Diaz seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.

Namun kembali lagi, semua keputusan terkait ketok palunya akan menjadi wewenang Stefano Pioli.

"Tetapi hal itu telah kami bicarakan dengan pelatih, entah di mana saya nanti akan bermain," tukasnya.

Berkaca pada pernyataan di atas, besar kemungkinan posisi winger akan menjadi pos yang berpeluang untuk dimiliki pemain 23 tahun tersebut.

Jika meruntut pada keinginan Brahim Diaz, dinilai akan sulit untuk melengserkan dominasi Hakan Calhanoglu.

Pasalnya, posisi Calhanoglu telah paten sebagai gelandang serang.

Selain itu, pemain Timnas Turki itu juga mengemban tugas ganda, yakni sebagai trequartista.

Tentu peran tersebut tidak mungkin serta-merta langsung bisa di atasi oleh Brahim Diaz jika diberikan posisi gelandang serang.

Kemungkinan Brahim Diaz akan mengisi posisi winger juga selaras dengan kemampuan yang dimilikinya.

"Kualitas saya? Saya akan mendefinisikan diri saya sebagai pemain dengan kemampuan dribbling yang bagus dan kualitas teknik yang bagus."

Kemampuan dribling yang baik menajdi modal berharga bagi Brahim Diaz untuk mengisi posisi sayap kanan penyerangan AC Milan.

Namun untuk lebih jelasnya mengenai posisi main Brahim Diaz akan dilihat dalam beberapa hari kedepan.

Di mana AC Milan akan memulai Liga Italia musim 202/2021 pada, Sabtu (19/9/2020).

(Tribunnews.com/Giri)