PSG Kembali Tumbang, Thomas Tuchel Kritisi Drama Perkelahian Derbi Perancis
Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengaku cukup kecewa dengan berbagai drama yang terjadi dalam Derbi Perancis antara PSG melawan Marseille, dinihari.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Sebelum menelan kekalahan dari Marseille, PSG telah menderita hasil yang sama saat jumpa RC Lens pada pekan perdana.
Dua kekalahan beruntun tanpa bisa mencetak gol membuat PSG menempati peringkat ke-18 di Liga Perancis.
"Saya sangat senang dengan upaya tim saya, jika kami terus bermain seperti itu, kami akan memenangkan semua pertandingan nantinya," yakin Tuchel.
Baca: Tanggapan Thomas Tuchel Soal Masa Depannya di PSG
"Saya sama sekali tidak khawatir, saya bahagia sebagai pelatih, kami hanya kekurangan pemain atau skuad yang sangat kecil,".
"Tentu itu akan menjadi rumit, kami memainkan banyak pertandingan," tukasnya melanjutkan.
Salah satu pemain bintang PSG yang harus mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Marseille adalah Neymar.
Pemain asal Brasil itu mendapatkan kartu kuning kedua ketika laga memasuki menit akhir dimana ada dugaan insiden rasisme yang membuat Neymar geram.
Setelah mendapatkan dugaan perlakuan rasisme, Neymar terlihat adu mulut dengan Alvaro dan membuat laga cukup memanas pada akhir laga.
Dalam tayangan ulang video VAR juga terlihat Neymar sempat memukul kepala bagian belakang Alvaro dalammomen tersebut.
Alhasil, wasit yang mengetahui hal itu tak segan memberikan kartu kuning kedua kepada Neymar yang dianggap melakukan kesalahan berat.
Baca: Enggan Pulang ke Barcelona, Neymar Bertahan di PSG Demi Wujudkan Misi Khususnya
Baca: PSG Butuh Pemain Baru, Neymar Sarankan Rekrut Mantan Rekan di Barcelona
Selain Neymar, Layvin Kurzawa dan Daniel Paredes menjadi dua pemain PSG yang diusir oleh wasit dari lapangan.
Sementara, Marseille mendapatkan dua kartu merah yang diterima oleh Jordan Amavi dan Dario Benedetto.
Khusus bagi Daniel Paredes dan Dario Benedetto, keduanya sama-sama diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua seperti Neymar.
Akhirnya, gol tunggal Floran Thauvin menjadi pembeda laga sekaligus membuat pasukan Andre-Villas Boas memetik tiga poin penuh di markas PSG.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.