PSG Kembali Tumbang, Thomas Tuchel Kritisi Drama Perkelahian Derbi Perancis
Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengaku cukup kecewa dengan berbagai drama yang terjadi dalam Derbi Perancis antara PSG melawan Marseille, dinihari.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan berlabel Les Classique atau Derby de France yang mempertemukan PSG melawan Marseille selalu menarik untuk diikuti.
Laga dua tim besar dari tanah Perancis itu memang kerap diwarnai situasi yang sering memanas dan tak jarang ada insiden tertentu.
Terbaru, keduanya kembali bertemu dalam laga pekan kedua Liga Perancis dimana PSG mendapatkan kesempatan menjadi tim tuan rumah.
PSG terpaksa harus menelan kekalahan dalam laga tersebut setelah Marseille menang lewat gol tunggal dari Floran Thauvin, Senin (14/9/2020) dinihari tadi.
Baca: Terungkap, Ini Alasan Thiago Silva Tolak Tawaran PSG dan Bergabung dengan Chelsea
Baca: Drama 5 Kartu Merah, Neymar Menyesal Tidak Lakukan Hal Ini sebelum Diusir Wasit
Seperti yang telah diduga sebelumnya bahwa laga kedua tim pasti akan berjalan dalam tempo tinggi dan menguras emosi.
Hujan kartu menjadi bukti nyata betapa keras jalannya pertandingan kedua tim yang telah digelar di Stade de France, Paris.
12 kartu kuning dan 5 kartu merah mewarnai jalannya pertandingan antara PSG melawan Marseille.
PSG mendapatkan tiga kartu merah, sementara Marseille memperoleh dua kartu merah.
Baca: Gagal Bawa PSG Raih Trofi Liga Champions, Neymar dan Mbappe Akui Sudah Berjuang Maksimal
Lima kartu merah yang dikeluarkan wasit tidak terlepas dari insiden perkelahian yang sempat terjadi pada akhir laga kedua tim.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengaku cukup kecewa dengan insiden perkelahian yang mewarnai kekalahan timnya.
"Saya tidak marah sama sekali, tantangannya adalah untuk bisa memisahkan kinerja dari hasil," ungkap Tuchel kepada Telefoot, dilansir Sportskeeda.
"Saya tidak menyukai reaksi kami dalam tiga menit terakhir, saya tidak setuju dengan hal itu karena terlalu berlebihan, saya justru akan menderita setelah kejadian tersebut,".
"Saya juga tidak suka hasilnya karena kami memiliki pertandingan dan penampilan yang hebat," sambung eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Lebih lanjut, Tuchel tidak terlalu khawatir terhadap hasil jeblok yang didapatkan oleh timnya pada awal musim ini di Liga Perancis.
Sebelum menelan kekalahan dari Marseille, PSG telah menderita hasil yang sama saat jumpa RC Lens pada pekan perdana.
Dua kekalahan beruntun tanpa bisa mencetak gol membuat PSG menempati peringkat ke-18 di Liga Perancis.
"Saya sangat senang dengan upaya tim saya, jika kami terus bermain seperti itu, kami akan memenangkan semua pertandingan nantinya," yakin Tuchel.
Baca: Tanggapan Thomas Tuchel Soal Masa Depannya di PSG
"Saya sama sekali tidak khawatir, saya bahagia sebagai pelatih, kami hanya kekurangan pemain atau skuad yang sangat kecil,".
"Tentu itu akan menjadi rumit, kami memainkan banyak pertandingan," tukasnya melanjutkan.
Salah satu pemain bintang PSG yang harus mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Marseille adalah Neymar.
Pemain asal Brasil itu mendapatkan kartu kuning kedua ketika laga memasuki menit akhir dimana ada dugaan insiden rasisme yang membuat Neymar geram.
Setelah mendapatkan dugaan perlakuan rasisme, Neymar terlihat adu mulut dengan Alvaro dan membuat laga cukup memanas pada akhir laga.
Dalam tayangan ulang video VAR juga terlihat Neymar sempat memukul kepala bagian belakang Alvaro dalammomen tersebut.
Alhasil, wasit yang mengetahui hal itu tak segan memberikan kartu kuning kedua kepada Neymar yang dianggap melakukan kesalahan berat.
Baca: Enggan Pulang ke Barcelona, Neymar Bertahan di PSG Demi Wujudkan Misi Khususnya
Baca: PSG Butuh Pemain Baru, Neymar Sarankan Rekrut Mantan Rekan di Barcelona
Selain Neymar, Layvin Kurzawa dan Daniel Paredes menjadi dua pemain PSG yang diusir oleh wasit dari lapangan.
Sementara, Marseille mendapatkan dua kartu merah yang diterima oleh Jordan Amavi dan Dario Benedetto.
Khusus bagi Daniel Paredes dan Dario Benedetto, keduanya sama-sama diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua seperti Neymar.
Akhirnya, gol tunggal Floran Thauvin menjadi pembeda laga sekaligus membuat pasukan Andre-Villas Boas memetik tiga poin penuh di markas PSG.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.