Eks Ketum Jakmania Kenang Kedekatan dengan Sekda DKI Jakarta: Sering Diskusi Tentang Persija
Kabar duka datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang wafat pada Rabu (16/9/2020), setelah berjuang melawan Covid-19.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang wafat pada Rabu (16/9/2020), setelah berjuang melawan Covid-19.
Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu pukul 12.55 WIB.
Dalam beberapa pekan terakhir, kondisi kesehatan Saefullah terus menurun pasca dikabarkan positif terkena Covid-19.
Kabar meninggalnya Saefullah turut membuat mantan Ketua Umum the Jakmania, Richard Achmad Supriyanto terkejut.
Menurut Richard, dirinya memang memiliki kedekatan dan hubungan komunikasi yang baik dengan sosok almarhum Saefullah.
Kedekatannya sudah terjalin pada saat DKI Jakarta masih dipimpin oleh Sutiyoso atau Bang Yos.
"Saya memang punya kedekatan dengan beliau (Saefullah). Dari zaman Bang Yos sampai sekarang," kata Richard kepada TribunJakarta, Rabu (16/9/2020).
Richard menjelaskan, kedekatannya semakin terjalin baik pada saat dirinya memimpin organisasi the Jakmania pada tahun 2014-2017.
Richard sering bertukar informasi dan berdiskusi tentang Persija dan kelompok suporter the Jakmania.
Tak jarang, diskusinya turut berlanjut membahas tentang perkembangan olahraga di DKI Jakarta.
"Kedekatan saya dengan beliau sering berdiskusi tentang tentang Persija Jakarta dan olahraga," ujar Richard.
Bahkan, lanjut Richard, sosok almarhum Saefullah mempunyai andil besar dalam berdirinya markas the Jakmania yang ada di Plaza Festival, Kuningan.
Adanya markas the Jakmania di tengah Kota Jakarta karena hasil kolaborasi dari Richard Achmad dengan Saefullah.
"Waktu saya pimpin Jakmania, beliau yang mengukuhkan pengurus dan sekretariat Jakmania di Plaza Festival," kenang Richard.
"Itu hasil saya berkolaborasi dengan beliau. Maka dari itu saya sangat kehilangan beliau," sambungnya.
Lebih lanjut, Richard menuturkan pertemuan terakhir dengan Saefullah terjadi lada 3 September 2020 lalu.
Saat itu, Richard belum melihay tanda-tanda almarhum menunjukan gejala sakit.
"Saya terakhir bertemu dengan beliau sebelum dikabarkan sakit, tepatnya pada tanggal 3 September lalu," tutupnya.