Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Eks Timnas Indonesia U-23 Jadi Amunisi Baru Arema FC
Charis Yulianto mengatakan, Rizky Dwi Febrianto diproyeksi untuk menambah kematangan Singo Edan menyambut lanjutan Liga 1 2020.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC menambah satu amunisi baru jelang kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
Liga 1 2020 sebelumnya telah berlangsung selama 3 pekan, namun harus ditangguhkan pada bulan Maret lalu akibat pandemi corona.
Setelah ditangguhkan sekitar 6 bulan, Liga 1 2020 rencananya akan dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Baca: Keyakinan Febri Hariyadi Persib Bandung Bisa Lanjutkan Tren Kemenangan saat Liga 1 Dilanjutkan
Baca: Pelatih Persija Jakarta, Sudirman Beberkan Progress Lima Pemain Muda Macan Kemayoran
Hal tersebut seperti yang ditetapkan PSSI bahwa Liga 1 musim ini segera dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 dan akan digelar tanpa penonton.
Titik terang Liga 1 2020 semakin terlihat setelah rilis draft jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Jelang kick off Liga 1 2020, mantan pemain timnas U23 Indonesia, Rizky Dwi Febrianto, didatangkan untuk menambah kekuatan Arema FC.
Dia merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung di tim sebesar Arema FC.
"Alhamdulillah saya banyak bersyukur sama Allah bisa diberikan jalan, diberikan kesempatan gabung dengan tim besar seperti Arema," kata pemain berusia 23 tahun itu kepada Kompas.com.
Sebelumnya, pemain asal Jember ini diketahui membela Madura United dan Kalteng Putra.
Baca: Persija Jakarta Harus Tetap Jalan Meski Ditinggalkan Sergio Farias di Liga 1 2020
Baca: Sudirman Sosok Tepat Jadi Pelatih Baru Persija Jakarta di Liga 1 kata Vennard Hutabarat
Sayang, cedera ACL yang didapatkan saat membela timnas U23 membuatnya harus menepi berbulan-bulan.
Awal musim ini sebenarnya Rizky Dwi Febrianto sempat merapat ke Persela Lamongan.
Namun, dalam proses pemulihan cedera, dia belum resmi ke Laskar Joko Tingkir dan kemudian kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Sejak saat itu, dia benar-benar vakum dari dunia profesional, hanya berinisiatif menjaga kondisi dengan latihan bersama tim di kampungnya.
Karena itu, panggilan dari Arema FC bak durian runtuh baginya.