Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Persebaya Surabaya Minta PT Liga Indonesia Baru Merilis Protokol Kesehatan Jelang Bergulirnya Liga

Manajemen Persebaya Surabaya meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera merilis protokol kesehatan jelang bergulirnya Liga 1 nanti.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Persebaya Surabaya Minta PT Liga Indonesia Baru Merilis Protokol Kesehatan Jelang Bergulirnya Liga
SURYA.co.id/Habibur Rohman
Candra Wahyudi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera merilis protokol kesehatan jelang bergulirnya Liga 1 nanti.

Hal itu setelah satu pemain Persik Kediri Andri Ibo positif terpapar Covid-19 yang saat ini sedang menjalani karantina di salah satu rumah sakit di kawasan Kediri.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menyebut masalah ini bisa terjadi tidak lepas karena lambatnya PT LIB dalam mengeluarkan protokol kesehatan.

Dimana harusnya protokol kesehatan bisa menjadi pegangan setiap klub sebagai standart antisipasi saat beraktivitas di tengah masa pandemi.

"Ini sebenarnya tanggung jawab dari liga dan federasi karena mereka yang bertanggung jawab terhadap sepak bola," ujar Candra Wahyudi, Rabu (16/9/2020).

"Problemnya liga belum jelas, belum ada protokol kesehatan. Alhasil setiap klub punya standart berbeda," sambung pria asal Bojonegoro ini.

Jika diamati memang ada perbedaan standart pelaksanaan protokol kesehatan oleh klub-klub Liga 1 di Jawa Timur saat beraktivitas di tengah masa pandemi.

BERITA TERKAIT

Seperti halnya Persebaya dan Madura United melakukan swab test sebelum menggelar latihan perdana.

Berbeda dengan Persik dan Arema FC dengan metode rapid test.

Sejatinya memang tidak ada larangan dari PT LIB terkait proses tes tersebut.

Hanya saja Manajemen Persebaya menilai masalah ini bisa ditekan kalau ada protokol resmi.

"Kalau masing-masing klub punya sikap berbeda-beda maka jangan salahkan ada kejadian yang beda pula karena tidak ada rujukannya," ujar Candra.

Candra menilai masalah ini seharusnya tidak terjadi kalau saja operator kompetisi sejak awal merilis protokol kesehatan ke masing-masing klub.

"Harusnya rujukan dari awal dipersiapkan liga dan PSSI sehinga klub tidak punya acuan sendiri. Akhirnya kejadian seperti ini. Saya yakin standar klub A dan B berbeda-beda," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ada Pemain Liga 1 Positif Corona, Persebaya Ingatkan PT LIB Cekatan Bikin Aturan Protokol Kesehatan, https://jatim.tribunnews.com/2020/09/16/ada-pemain-liga-1-positif-corona-persebaya-ingatkan-pt-lib-cekatan-bikin-aturan-protokol-kesehatan.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Taufiqur Rohman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas