Persija Jakarta Ganti Pelatih Asing Sangat Riskan kata Vennard Hutabarat
Persija Jakarta secara resmi telah menunjuk Sudirman sebagai pelatih kepala barunya dilanjutan Liga 1 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta secara resmi telah menunjuk Sudirman sebagai pelatih kepala barunya dilanjutan Liga 1 2020.
Sudirman ditunjuk manajemen Persija Jakarta sebagai pelatih, pasca tidak lagi menggunakan jasa pelatih asing asal Brasil, Sergio Farias.
Seperti diketahui, Sergio Farias tidak lagi bekerjasama dengan Persija sejak Kamis (10/9/2020) lalu, karena berbagai pertimbangan yang sudah disepakati kedua belah pihak.
Sergio Farias memutuskan pulang ke negara asalnya Brasil karena sang anak positif terkena Covid-19, dan keponakannya meninggal dunia akibat Covid-19.
Pelatih berusia 53 tahun itu memilih tidak melanjutkan kontraknya karena ingin segera berkumpul dan fokus mengurus keluarganya.
Langkah yang diambil manajemen Persija dengan menunjuk Sudirman sebagai pelatih pelatih kepala menggantikan Sergio Farias sangat tepat.
Mantan pemain Persija, Vennard Hutabarat, menilai keputusan tersebut dipilih karena manajemen tim Macan Kemayoran tidak ingin mengambil resiko melakukan perombakan sebelum Liga 1 bergulir.
Sudirman mendapatkan kepercayaan meneruskan tongkat estafet menjadi pelatih Persija karena sudah mengetahui karakteristik semua pemain.
Dalam beberapa musim terakhir, mantan kapten Timnas Indonesia di era 1990-an itu memang sudah berada di tim menjadi asisten pelatih.
"Sekarang ini manajemen Persija kasih tanggung jawab ke Sudirman melanjutkan tongkat estafet dari Farias," kata Vennard kepada TribunJakarta.
Keputusan menunjuk Sudirman sebagai pelatih kepala disituasi seperti sekarang sangat tepat diambil manajemen Persija.
Sebab, menurut Vennard, jika harus mengganti dengan pelatih lokal atau asing lainnya sangat riskan dan berbahaya.
Pelatih baru harus beradaptasi ulang dengan seluruh pemain yang ada di tim Persija Jakarta saat ini.