Garuda INAF Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tentang PSBB
Vicente Mariano, selaku komite humas dan media Garuda INAF mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang PSBB
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembatasan sosial berskala besar yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Senin (14/9/2020) lalu, turut memberikan dampak pada tim sepak bola Garuda INAF.
Garuda INAF yang dikenal juga sebagai PSAI (perkumpulan sepak bola amputasi Indonesia) berlatih di lapangan pusat rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Bintaro, Jakarta Selatan, sehingga terpaksa mengungsi ke Serpong, Tangerang Selatan.
Selain berpindah lokasi latihan, program latihan tim pun tidak dapat maksimal.
Vicente Mariano, selaku komite humas dan media Garuda INAF mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang PSBB sebelum kembali berlatih di Bintaro.
"Program latihan terganggu ya. Hampir separuh pemain tak bisa berkumpul. Untuk latihan besok (di Serpong) pun hanya tujuh orang, padahal kami ada 15'an," ucap Vicente, Jumat (18/9/2020).
Tak hanya itu, dalam latihan besok, rencananya ketujuh pemain pun hanya akan diberikan program latihan biasa.
Meski tak maksimal akibat PSBB, Garuda INAF justru membuat gebrakan baru.
Ya, komunikasi yang dilakukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI beberapa waktu lalu membuahkan hasil.
Pada Agustus lalu, PSSI mendukung penuh keberadaan Garuda INAF sebagai satu-satunya wadah perkumpulan sepak bola amputasi, PSSI pun siap sebagai pelindung Garuda INAF.
"Dari penjelasan ketua umum PSSI (Mochamad Iriawan), nanti tim Garuda INAF akan memakai jersey timnas yang sama dengan jersey timnas saat ini, di Piala Asia sepak bola amputasi tahun 2021, dan Piala Dunia sepak bola amputasi 2022," tambah tutup Vicente.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.