Forum Komunikasi Suporter Indonesia Minta PSSI dan PT LIB Gelar Pertemuan dengan Suporter
Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI), Richard Achmad Supriyanto meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB)
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI), Richard Achmad Supriyanto meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menyusun rencana pertemuan dengan perwakilan suporter sepak bola di Indonesia.
Pertemuan harus dilakukan karena suporter sepak bola di Indonesia punya peran besar dan menjadi salah satu pilar penting dalam berlangsungnya kompetisi Liga 1.
Menurut Richard, jika PSSI dan PT LIB serius dalam menggulirkan kompetisi, perlu juga melakukan sosialisasi kepada para suporter sepak bola.
Sosialisasi tidak hanya dilakukan kepada klub dan perangkat pertandingan di sepak bola semata.
Melainkan para suporter harus juga dilibatkan dalam sosialiasi aturan serta regulasi yang baru dikeluarkan PSSI dan PT LIB.
Richard Achmad menilai suporter perlu medapatkan edukasi serta informasi yang sama dengan pihak-pihak lainnya yang terlibat di sepak bola.
Terlebih, dengan adanya aturan pertandingan sepak bola di Indonesia yang digelar tanpa bisa dihadiri suporter.
Perwakilan suporter dari setiap klub Liga 1 perlu mendapatkan edukasi agar bisa mensosialisasikan kepada anggotanya.
"Kalau dilanjutkan perlu juga sosialisasi dari PSSI dan PT LIB terkait penonton di masa Covid-19 seperti sekarang," kata Richard Achmad, Jumat (18/9/2020).
Pria yang pernah menjabat Ketua Umum the Jakmania itu menyebut persoalan tersebut jangan dianggap remeh.
PSSI dan PT LIB harus pro aktif mendatangi suporter melakukan diskusi dan komunikasi terkait sosialiasi peraturan baru tersebut.
"Gak bisa dianggap remeh penonton dan tidak cukup hanya klub yang beresin persoalan suporter," tambahnya.
Menurut Richard, jika hanya mengandalkan klub untuk mensosialisasikan kepada suporter akan sulit terlaksana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.