Kepa Blunder saat Lawan Liverpool, Lampard: Itu Kesalahan Fatal
Chelsea kalah 0-2 dari Liverpool di Stamford Bridge pekan kedua Liga Inggris. Lampard bicara soal blunder Kepa yang dianggap sebagai kesalahan fatal.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard angkat bicara menyikapi kesalahan fatal Kepa Arrizabalaga yang kembali melakukan blunder tepatnya dalam laga melawan Liverpool.
Berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (20/9/2020), performa Kepa kembali mengecewakan apalagi ia melakukan blunder fatal untuk gol kedua Liverpool.
Kepa melakukan blunder ketika ia hendak mengoper bola kepada rekan setimnya, hanya saja bola operannya berhasil dipotong oleh winger andalan Liverpool, Sadio Mane.
Tanpa sebuah kesulitan, Mane berhasil menceploskan bola ke jala gawang Chelsea sekaligus mengunci kemenangan Liverpool.
Baca: Fakta Menarik Kemenangan Liverpool atas Chelsea, Sadio Mane Samai Rekor McManaman & Coutinho
Baca: Hasil Akhir Chelsea vs Liverpool, Jorginho Gagal Penalti, Sadio Mane Borong Gol Kemenangan The Reds
Chelsea pun harus tertunduk lesu setelah kalah melawan Liverpool dengan skor dua gol tanpa balas di kandang sendiri.
Menyikapi kesalahan fatal yang dilakukan Kepa, Lampard menyebut hal seperti itu seharusnya tidak terjadi dalam laga penting apalagi bersua Liverpool.
"Itu kesalahan fatal, segera hapus kesalahan tersebut dan ketika anda merenungkan babak pertama tanpa kesalahan dan penalti, kami seharusnya mampu bermain imbang 1-1," ungkap Lampard dilansir BBC.
"Tugas saya sebagai manajer adalah mencoba memberikan kepercayaan kepada Kepa, itu adalah kesalahan yang cukup jelas dan dia mengakui hal tersebut,".
Baca: Reaksi Pelatih Liverpool Seusai Alisson Gagalkan Penalti Jorginho di Stamford Bridge
Lebih lanjut, Lampard mengakui dirinya sebenarnya cukup senang dengan perkembangan permainan yang diperlihatkan oleh timnya.
Hanya saja memang kartu merah yang diterima Andreas Christensen pada penghujung babak pertama membuat segalanya terasa sulit.
"Untuk permainan pada babak pertama terasa sangat seimbang, kartu merah mengubah identitas permainan," kesalnya.
"Pembicaraan yang saya lakukan pada babak pertama akhirnya memaksa saya untuk melakukan perombakan dan itu akan selalu menjadi sulit setelahnya,".
"Saya sebenernya lebih bahagia dalam banyak hal daripada setelah melawan Brighton, itu adalah permainan yang mengusung semang dan karakter dimana banyak orang menunjukkan hal tersebut," tukasnya melanjutkan.
Selain kesalahan fatal yang dilakukan Kepa, Chelsea juga menderita dua nasib sial lainnya dalam laga melawan Liverpool.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.