Jebolan La Masia Ditendang dari Barcelona Karena Bikin Kuping Lionel Messi Merah?
Puig diklaim pernah melontarkan kalimat yang tidak disukai Lionel Messi dalam satu sesi latihan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Media Spanyol membeberkan alasan lain di balik keputusan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, untuk melepas Riqui Puig.
Ronald Koeman berencana melepas Riqui Puig pada bursa transfer musim panas 2020 dengan status pinjaman.
Demi menit bermain, itulah dalih sang nakhoda soal keputusannya melepas si jebolan La Masia.
Baca: Barcelona Ketar-ketir, Halang-halangi Kepindahan Luis Suarez ke Atletico Madrid
Sebagai informasi, Puig cuma bermain 11 kali di Liga Spanyol musim 2019-2020.
"Saya akan merekomendasikan dia pergi dengan status pinjaman," kata Koeman.
Baca: Luis Suarez dan Barcelona Diduga Sama-sama Curang di Proses Transfer yang Ribet
Puig diklaim pernah melontarkan kalimat yang tidak disukai Lionel Messi dalam satu sesi latihan.
Insiden tersebut membuat Koeman mengambil keputusan tegas dengan menyingkirkan Puiq dari tim, setidaknya untuk sementara waktu.
Koeman tak ingin kehadiran Puig di tim mengganggu kenyamanan Messi.
Maklum, Messi adalah sosok terbesar di Barcelona saat ini.
Baca Juga: Arema FC Ingin Beli Tiga Pemain Asing Baru, Tanda Berpisah dengan Matias Malvino?
Barca cukup beruntung bisa mempertahankan sang megabintang.
Messi sempat berusaha meninggalkan Barcelona setelah mengabdi selama 16 tahun buat tim senior.
Dia mengira bisa meninggalkan raksasa Catalunya secara gratis.
Namun, kubu Barca bersikeras bahwa Messi cuma bisa pergi jika ada klub yang menebus klausul pelepasan senilai 700 juta euro (Rp 12,1 triliun).
Tak mau masalah tambah panjang, Messi memutuskan bertahan hingga kontraknya berakhir pada 2021.