Namun kegarangan yang dimiliki oleh tim besutan Hansi Flick tak menjadi tolak ukur bahwa timnya dapat dikalahkan dengan mudah.

Bahkan Sevilla juga memiliki peluang sama besarnya untuk merengkuh trofi Super Eropa di musim ini.

"Tapi saya pikir dalam setiap pertandingan, Anda memiliki peluang, Anda harus yakin bahwa Anda memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan."

Namun disadari benar oleh Luuk de Jong, untuk mengalahkan Bayern Munchen bukanlah perkara yang mudah.

Fokus dan disiplin sepanjang pertandingan menjadi kunci utama timnya tetap memiliki asal untuk mengjungkalkan Robert Lewandowski cs.

"Bahkan di momen-momen kecil dan detail dalam permainan, Anda harus siap dan fokus."

"Setiap pertandingan pasti ada. peluang."

"Ini pasti akan sangat sulit, tapi kami selalu memiliki keyakinan, seperti yang kami lakukan di Liga Europa, jadi sekarang mudah-mudahan kami bisa melakukannya di Piala Super," tambahnya menjelaskan.

Baca: Jadwal Piala Super Eropa 2020, Bayern Munchen vs Sevilla, Simulasi Laga Dihadiri Penonton

Baca: Jadwal UEFA Piala Super Eropa, Bayern Munchen vs Sevilla, Tengah Pekan Ini

Bayern dan Sevilla sama-sama telah meningkatkan kualitas skuad mereka di bursa transfer musim panas.

Lini serang Bayern kini makin sadis dengan kehadiran Leroy Sane dari Manchester City.

Sedangkan lini tengah Sevilla tambah solid setelah memulangkan Ivan Rakitic dari Barcelona.

Bayern baru sekali menjuarai Piala Super Eropa.

Bayern menjuarainya di tahun 2013, setelah bermain imbang 2-2 melawan Chelsea, dan menang adu penalti 5-4.

Sama seperti Bayern Munchen, Sevilla juga baru pernah sekali menjuarai Piala Super Eropa.

Mereka meraih trofi itu di tahun 2006 setelah mengalahkan sesama tim Spanyol, Barcelona, tiga gol tanpa balas.

(Tribunnews.com/Giri)