Pulih Dari Cedera Hamstring, Reksa Maulana Siap Perkuat Persik Kediri
Pemain yang dipinjamkan dari Bhayangkara FC tersebut mengalami cedera hamstring saat menjalani persiapan jelang Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Muda Persik Kediri, Reksa Maulana mengatakan dirinya kembali dalam kondisi baik setelah dua pekan berkutat menyembuhkan cedera hamstringnya.
Pemain yang dipinjamkan dari Bhayangkara FC tersebut mengalami cedera hamstring saat menjalani persiapan jelang Liga 1.
“Iya saya cedera hamstring sudah dua minggu. Sekarang sudah sembuh, sudah mulai joging lagi,” kata Reksa saat dihubungi Tribunnews, Kamis (24/9/2020).
Baca: Sembuh, Bek Persik Kediri Andri Ibo Dinyatakan Negatif Covid-19
“Kenanya itu pas lagi latihan small game. Jatuh nekuk kaya split terus kena hamstring kanan, tapi sekarang sudah aman. Senin depan baru mulai latihan bareng tim lagi sekarang masih terpisah,” jelasnya.
Seperti diketahui, Reksa Maulana bersama Arif Setiawan dipinjamkan ke Persik pada Liga 1 musim ini lantaran ‘gemuknya’ skuat Bhayangkara FC.
Bersama Macan Putih, Reksa baru diturunkan sekali saat menghadapi Persebaya Surabaya. Di laga kedua kontra Bhayangkara FC, Reksa tak boleh diturunkan lantaran aturan kontrak.
Baca: Gantikan Joko Susilo, Budi Sudarsono Temukan Kelemahan Skuad Persik Kediri
Dan pada laga ketiga menghadapi Persiraja Banda Aceh, pemain kelahiran Tangerang 21 silam tersebut hanya masuk dalam line up saja.
Meski berstatus pemain pinjaman, Reksa bertekad untuk bisa masuk ke skuat utama yang saat ini Persik ditangani oleh Budi Sudarsono.
Sementara itu, Budi Sudarsono menargetkan Persik musim ini bisa finis finis di papan tengah. Ia yang menjabat sebagai pelatih Persik baru bisa menargetkan tinggi pada Liga 1 2021.
“Ya, target Persik tahun ini sebenarnya dipersiapkan untuk tahun 2021. Jadi kami bangun lah untuk 2021. Kami lihat mana yang kurang dan lebihnya dimana,” kata Budi.
“Jadi memang persik sekarang itu istilahnya untuk program 2021, di 2021 baru bisa kami targetin,” sambungnya.