Sudirman: Persija Jakarta Benahi Kelemahan yang Ada Usai Dikalahkan Bhayangkara FC di Laga Ujicoba
Persija Jakarta kembali melangsungkan agenda latihan secara langsung sebelum berlaga di kompetisi sepak bola Liga 1 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta kembali melangsungkan agenda latihan secara langsung sebelum berlaga di kompetisi sepak bola Liga 1 2020.
Pada sesi latihan yang berlangsung Kamis (24/9/2020) sore, tim asuhan Sudirman itu melangsungkan latihan di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Di sesi latihan tersebut, tim pelatih Macan Kemayoran fokus mengembalikan kondisi kebugaran para pemainnya pasca menjalani pertandingan uji coba melawan Bhayangkara FC.
Seperti diketahui, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan baru saja melangsungkan uji coba melawan Bhayangkara FC pada Rabu (23/9/2020).
Hasil dari pertandingan uji coba tersebut berhasil dimenangkan skuat the Guardian dengan skor tipis 0-1.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan fokus utama latihan timnya hari ini tidak diberikan materi latihan berat.
Dikutip dari laman klubnya, program latihan berjalan santai dan tidak dalam intensitas tinggi bagi para pemain yang berlaga di pertandingan uji coba.
“Latihan Persija kali ini berfokus untuk membenahi kelemahan yang ada, terutama setelah uji coba kemarin," kata Sudirman, Kamis (24/9/2020).
Pelatih yang akrab disapa Jendral itu menyadari waktu persiapan sebelum terjun ke Liga 1 2020 semakin mepet.
Untuk itu, segala kekurangan di timnya menjadi catatan dan segera diperbaiki oleh tim pelatih Macan Kemayoran.
Sudirman percaya waktu satu pekan ke depan cukup untuk memperbaiki segala kekurangan timnya.
"Waktu menuju kompetisi cukup untuk menyempurnakan persiapan. Tim pelatih menilai persiapan tim masih sesuai rencana,” tutup mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an tersebut.
Di sisi lain, pada saat pelaksanaan kompetisi Liga 1 dilanjutkan, Persija Jakarta telah memilih berkandang di Bantul.
Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, dipilih untuk menjadi markas baru tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.
Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.
Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.
Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.
Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.
Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.