TRIBUNNEWS.COM - Manuver aktif di bursa transfer nampak dilakukan oleh AC Milan dan Inter Milan.

Sejumlah pemain bergabung dan menjadi amunisi dua tim asal kota Milano, italia itu.

Dari kubu Inter Milan, mereka berhasil mendatangkan Aleksandar Kolarov, Achraf Hakimi, hingga Arturo Vidal.

Sedangkan AC Milan tak kalah ganas dalam mendatangkan pemain.

Talenta muda berhasil didaratkan oleh Rossoneri -AC Milan-, di antaranya ialah Sandro Tonali, Brahim Diaz, hingga Emile Robback.

Baca: Jadwal Liga Italia Pekan Ke-2, LIVE RCTI: Menanti Tuah Colombo bersama AC Milan Berlanjut

Baca: Magis Sang Trequartista Hakan Calhanoglu Semakin Menjadi-jadi Bersama AC Milan

Bongkar pasang pemain merupakan hal yang wajar.

Apa yang dilakukan oleh AC Milan dan Inter Milan merupakan upaya mereka untuk menggaransi permainan yang lebih baik di kompetisi ini.

Namun terdapat satu perbedaan kondisi di bursa transfer pemain yang dimiliki AC Milan dan Inter Milan.

AC Milan dalam kondisi lini belakang terbilang riskan. Bahkan mereka tengah getol untuk mencari pemain deputinya untuk mengantisipasi banyaknya pemain belakang mereka yang tumbang.

Sedangkan kondisi berbeda dimiliki oleh Inter Milan.

Setidaknya terdapat tiga pemain belakang yang diambang pintu keluar publik Giuseppe Meazza.

AC Milan memiliki kendala pada tiga pemain bertahan tyang mengalami cedera.

Tiga pemain tersebut ialah Mussachio, Andrea Conti, hingga Romagnoli. Meski nama terakhir dikabarkan telah pulih, namun pemain yang menjabat kapten tim AC Milan itu masih dalam tahap pemulihan.

Krisis lini pertahanan AC Milan semakin menjadi ketika Leo Duarte divonis terpapar Covid-19.

Praktis, untuk jantung pertahanan AC Milan, Stefano Pioli hanya memiliki nama Matteo Gabbia dan Simon Kjaer.

Sedangkan untuk posisi fullback, Pioli paling tidak mempunyai nama seperti Davide Calabria, Diego Laxalt, dan Theo Henandez.

Namun ketiga pemain tersebut tak jaminan dalam kondisi prima sepanjang beberapa pemain bertahan lainnya masih dalam tahap pemulihan.

Tak pelak krisis lini pertahanan Rossoneri membuat manajemen bergerak cepat untuk mendatangkan pemain.

Di antaranya pemain yang masuk dalam daftar beli AC Milan ialah Nikola Milenkovic, Kristoffer AJer, Natasic hingga German Pezzella.

Namun dari sekian banyak pemain bertahan yang masuk dalam daftar bidik, tak satupun yang terealisasi hingga saat ini.

Baca: Magis Sang Trequartista Hakan Calhanoglu Semakin Menjadi-jadi Bersama AC Milan

Baca: Magis Sang Trequartista Hakan Calhanoglu Semakin Menjadi-jadi Bersama AC Milan

Beda cerita dengan Inter Milan. Klub yang berhome base di Giuseppe Meazza Stadium itu justru melakukan hal keterbalikannya.

Terdapat tiga pemain bertahan yang kabarnya siap untuk dilepas oleh Nerazzurri.

Setidknya nama Diego Godin telah resmi berseragam Cagliari untuk musim ini.

Dalam pengumuman resmi Cagliari, mereka sukses menggaet pemain bertahan 34 tahun itu.

Setelah tak diperpanjang kontraknya, ia memilih bergabung dengan Cagliari.

Apakah cuma Godin? Tidak, nama Andrea Ranocchia juga dikabarkan selangkah lagi akan hengkang dari Inter milan.

Dilansir dari laman Sempre Inter, pemain Italia itu ingin 'pulang kampung'.

Ia berkeinginan untuk membela genoa, di mana Andrea Ranocchia bela sebelum menjadi bagian dari Inter Milan.

Selain kedua nama pemain ebrtahann tersebut, Milan Skriniar juga diisukan semakin dekat untuk hijrah ke Liga Inggris.

Tottenham Hotspur berpotensi menjadi destinasi karier selanjutnya bagi Milan Skriniar.

Jika kedua pemain tersebut akan hengkang di bursa transfer musim ini, Anttonio Conte tercatat hanya memiliki dua bek tengah, yakni Bastoni dan Stefan de Vrij.

Itulah perbedaan yang dimiliki oleh AC Milan dan Inter Milan di bursa transfer musim panas kali ini.

(Tribunnews.com/Giri)