TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo memberikan pesan optimistis terkait pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda Indonesia.

Menurut pemain naturalisasi tersebut,  kondisi ini harus bisa dilalui yang tentunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama bagi pesepakbola Indonesia.

“Corona memang ada, tapi kita tidak boleh jadi manusia yang lemah. Menurut saya , kita harus belajar dari hidup dengan keadaan seperti ini, kalau tidak akan tertinggal,” kata Herman Dzumafo seperti dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC.

“Kan sudah ada protokol kesehatan. Anda maunya gimana kita berhenti dan tunggu semuanya kembali baru lanjut aktif?,” lanjut Herman.

Sementara itu, terkait persiapan dirinya jelang turun kembali di Liga 1 2020, pemain 40 tahun tersebut mengatakan tak ada perbedaan yang mencolok.

Dirinya berlatih bersama Bhayangkara FC. Mempersiapkan kondisi fisik dan membangun lagi kerjasama tim lantaran enam bulan lebih tak bersama akibat terhentinya Liga 1 2020.

“Persiapan seperti biasa tidak ada yang berbeda. Sema seperti pemain dan tima lainnya untuk persiapan,” kata Dzumafo.

Sebenarnya persiapan dan Liga 1 2020 kali ini berbeda dari sebelumnya karena bergulir di tengah pandemi Covid-19,

Protokol kesehatan jadi hal yang wajib dilakukan seluruh klub. Bhayangkara FC sendiri telah melakukan dua kali swab test di masa persiapan. Terakhir mereka lakukan kemarin, Minggu (27/9/2020).

Dan saat Liga 1 lanjutan bergulir, setiap klub akan melakukan swab test dua pekan sekali.