Widodo Cahyono Putro Bicara Soal Sosial Media, Ini Katanya
Tak terpungkiri, sosial media sudah menyita waktu sebagian orang. Tak hanya sebagai tempat bercengkrama secara virtual dengan para sahabat
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tak terpungkiri, sosial media sudah menyita waktu sebagian orang. Tak hanya sebagai tempat bercengkrama secara virtual dengan para sahabat, sosial media saat ini juga digunakan untuk menarik perhatian orang lain.
Tentu ada dampak positif dan negatif dalam penggunaannya. Sebut saja dampak positifnya sebagai ajang untuk mengekspresikan diri. Namun, bagaimana bila penggunaannya berlebihan dan menyita banyak waktu? Tentu dampak negatif ini bergitu berbahaya jika tidak disadari.
Lantas, bagaimanakah dampak sosial media di sepak bola, khususnya untuk pemain?
Mengingat, ada pemain yang aktif di sosial media mengalami penurunan kualitas.
"Penting untuk menjaga fokus, apalagi bagi pemain yang memiliki sosial media. Saat bermain sosial media, waktu satu, dua atau tiga jam tidak terasa. Waktu tidur tersita. Itu berbahaya. Saya harap pemain saat ini bisa fokus pada perannya sebagai pesepak bola. Jika tidak, pemain akan rugi sendiri," ujar Widodo Cahyono Putro, selaku pelatih Persita Tangerang pekan lalu di Kelapa Dua, Tangerang.
Ia menjelaskan, bagi pemain yang aktif di sosial media juga harus memahami resikonya sendiri.
Ada dua hal yang sering muncul di sosial media, sanjungan serta hujatan.
"Pemain harus bisa memilah-milah dengan baik penggunaan sosial media. Bagi yang tidak siap, ada baiknya meninggalkan sosial media, namun jika sudah mampu menghadapi resiko, ya silahkan. Itu keputusan ada di pemain. Tapi saya harap pemain fokus ya," tutup pencetak gol terbaik Piala Asia ini.