Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ketum Jakmania Sentil Kinerja PSSI dan PT LIB, Soalnya Liga 1 Tak Dapat Izin Mabes Polri

Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno buka suara menanggapi penundaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Ketum Jakmania Sentil Kinerja PSSI dan PT LIB, Soalnya Liga 1 Tak Dapat Izin Mabes Polri
media persija
Diky Soemarno 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno buka suara menanggapi penundaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2.

Kompetisi sepak bola di Indonesia terpaksa ditunda penyelenggaraannya karena tidak mendapatkan rekomendasi izin dari Mabes Polri.

PSSI memutuskan menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan ke depan atau sampai November 2020.

Sejatinya, kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober 2020. Sedangkan, Liga 2 dijadwalkan dimulai pada 17 Oktober 2020.

Diky Soemarno menilai penundaan ini menjadi bukti ketidakprofesionalan PSSI serta operator kompetisi PT LIB menggulirkan Liga 1 dan Liga 2.

Pihak-pihak tersebut dinilai tidak mempersiapkan semuanya dengan baik dalam menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Berita Rekomendasi

"Sangat menyayangkan adanya kejadian ini (penundaan kompetisi)," kata Diky kepada TribunJakarta, Rabu (30/9/2020).

Seharusnya, sebelum adanya informasi kompetisi bergulir, seluruh persoalan administrasi dan perizinan bisa diselesaikam dengan baik.

"Penundaan ini terlihat seperti kurang matangnya perencanaan yang dilakukan (PSSI dan PT LIB)," tambahnya.

Pria yang punya nama asli Diky Budi Ramadhan itu menilai saat ini situasi dan kondisi di Indonesia masih belum memungkinkan melangsungkan kompetisi.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Diky menjelaskan, pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini sulit dilaksanakan.

Situasi dan kondisi yang menggambarkan jalannya kompetisi di Indonesia bisa disebut force majeure.

"Kita tahu pandemi Covid-19 ini memang masih terjadi, dan bisa dibilang force majeure," ujar Diky.

Untuk itu, PSSI dan PT LIB bisa lebih jeli dalam memperhitungkan dan melangsungkan kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Pihak operator seharusnya berpikir sangat matang dan memperhitungkan banyak hal, termasuk kerugian klub," tutup Diky Soemarno.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
23
11
5
7
37
25
12
38
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas