TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dan Persebaya memiliki pandangan yang hampir sama setelah mengetahui penundaan kembali kompetisi Liga 1 2020.

Seperti yang diketahui bahwa PSSI secara resmi telah mengambil keputusan untuk menunda kelanjutan kompetisi Liga 1 sampai bulan depan.

Hal itu dikarenakan masih tingginya angka pandemi Covid-19 membuat pihak kepolisian urung mengeluarkan izin keamanan.

Tidak sedikit klub dan para pecinta sepak bola tanah air yang merasa kecewa dengan keputusan tersebut.

Seandainya tidak keputusan tersebut, klub-klub Liga 1 bisa kembali bertanding mulai hari ini, Kamis (1/10/2020).

Menyikapi hal tersebut, Arema FC ternyata senada dengan pendapat Persebaya yang lebih memilih mengambil hikmah positif.

Aji Santoso selaku pelatih Persebaya menanggapi penundaan Liga 1 dengan ikhlas.

Menurut Aji adanya penundaan justru bisa membuat timnya melakukan persiapan yang lebih matang lagi dalam menghadapi kelanjutan Liga 1.

Sementara itu, di sisi Arema FC, sisi positif yang dapat diambil dari penundaan Liga 1 2020 adalah adanya lebih banyaknya waktu untuk pelatih anyar mereka lakukan adaptasi dengan tim.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sudarmaji, selaku Media Officer Arema FC.

Menurut Sudarmaji, dengan waktu yang ada, maka pelatih anyar Arema FC Carlos Oliviera dapat mempersiapkan lebih matang lagi timnya sebelum Liga 1 2020 dilanjutkan.

Tak hanya untuk pelatih, penundaan juga bisa digunakan pemain baru Arema FC lakukan penyesuaian.

Tak hanya untuk pelatih, penundaan juga bisa digunakan pemain baru Arema FC lakukan penyesuaian.

Lebih lanjut lagi, Sudarmaji menambahkan, untuk kedepannya pola komunikasi antar pihak harus lebih dibangun.

Baik antara kepolisian dengan stake holder sepak bola.

Sehingga bisa menemukan solusi yang tepat mengenai kelanjutan Liga 1 2020.

Pasalnya kelanjutan Liga 1 2020 saat ini sedang ditunggu masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Arema FC Sehati dengan Persebaya terkait Penundaan Liga 1 2020".