Gelandang Persija Cedera Patah Tulang Rusuk, Istri Sandi Sute Tak Kuasa Menahan Tangis
Tak jarang, Anggun Pratiwi sering menangis melihat keadaan sang suami jika terkena cedera parah seperti saat ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggun Pratiwi Kambay, istri dari gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, tak kuasa mendengar kabar cedera parah yang dialami suaminya.
Seperti diketahui, Sandi Sute menderita cedera patah tulang rusuk pada saat memperkuat Persija Jakarta beruji coba dengan Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.
Cedera tersebut membuat pemain berposisi gelandang bertahan itu harus absen dan menjalani pemulihan selama enam pekan.
Baca: 5 Bulan Jalani Aktivitas Bersama: Istri Sandi Sute Ungkap Momen Manis Bersama Sang Suami
Anggun tak kuasa mendengar cerita dan informasi suaminya harus terkapar akibat cedera patah tulang rusuk.
Saat ini, Anggun beserta kedua anaknya yakni Habib Ibrahim dan Khaira Ummah memang sedang berada di kampung halamannya di Palu.
Untuk itu, Sandi Sute harus menjalani pemulihan pasca cedera di Jakarta tidak didampingi anak dan istri tercinta.
Anggun menjelaskan, sosok suaminya tersebut tidak pernah mengeluh jika membicarakan tentang sepak bola.
Baca: Ajak Keluarga Berenang di Laut di Tengah Pandemi Covid-19, Sandi Sute: Sekalian Berjemur
Selain itu, Sandi Sute merupakan orang yang selalu tampil dengan totalitas tinggi di atas lapangan.
Cedera parah yang dialami Sandi Sute merupakan resiko besar yang dialaminya dalam bekerja di dunia sepak bola.
"Dia (Sandi Sute) itu orangnya ga pernah ngeluh, orang ga pernah cape apalagi bicara masalah sepak bola. Bagi dia sepak bola itu segalanya, hobi dan pekerkaan," kata Anggun Pratiwi saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
"Makanya setiap kali latihan, ujicoba atau pertandingan selalu berusaha tampil maksimal," sambungnya.
Menurut Anggun, sosok suaminya itu dikenal sebagai pemain yang tanpa kompromi di lapangan.
Sandi Sute sering menjadi penjegal serangan dari tim lawan. Tak jarang, pemain berusia 28 tahun itu sering juga dijegal oleh pemain tim lawan.