Ibaratkan Pulang ke Rumah, Pelatih Wales Harap Gareth Bale Kembali Temukan Gairah Bermain Bola
Kepindahan Gareth Bale dari Real Madrid ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini ternyata mengundang reaksi menarik dari Ryan Giggs.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Gareth Bale dari Real Madrid ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini ternyata mengundang reaksi menarik dari pelatih Wales, Ryan Giggs.
Giggs berharap kepindahan anak asuhnya tersebut ke dalam skuad Jose Mourinho bisa kembali meningkatkan gairah permainan sang pemain di atas lapangan hijau.
Seperti yang kita ketahui bahwa Bale akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah dengan merumput bersama Tottenham Hotspur.
Baca: Keistimewaan Houssem Aouar yang Bikin Arsenal Jatuh Hati, Kepingan Puzzle Tim Besutan Mikel Arteta
Keputusan Bale untuk kembali memperkuat tim asal Inggris itu tak lain karena perannya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Real Madrid.
Bale yang sejatinya menjadi sosok penting Real Madrid dalam merengkuh empat trofi Liga Champions dalam kurun waktu lima tahun memang ditimpa masalah pelik di klub tersebut.
Salah satu masalah paling besar adalah ketika hubungannya dengan Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid yang memanas.
Pada musim 2019/2020, Bale hanya mampu mencetak 3 gol dan 2 assist saja karena minimnya menit bermain yang diberikan Real Madrid.
Padahal jika ditelisik, performa Bale semenjak direkrut Real Madrid pada tahun 2013 cukup gemilang.
Semenjak berkostum Real Madrid sejak tahun 2013, Gareth Bale sejatinya telah berhasil mencetak 105 gol di semua kompetisi.
Pemain asal Wales tersebut juga telah membantu Los Blancos mendulang total 13 gelar, termasuk 4 Liga Champions.
Baca: Tanggapan Menarik Jose Mourinho Seusai Singkirkan Chelsea dari Ajang Carabao Cup
Terlepas dari hal tersebut, Zidane memang tak segan sering membuat Gareth Bale berada pada bangku cadangan daripada masuk starting line-up tim.
Padahal, secara kualitas tentu Gareth Bale mampu menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.
Dan perlakuan semena-mena dilakukan Real Madrid dan Zinedine Zidane kepada Gareth Bale pada musim lalu.
Dimana, sang pemain tidak diberikan kesempatan lebih banyak untuk membuktikan kualitasnya di atas lapangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.