TRIBUNNEWS.COM - Simak hasil pertandingan Rio Ave vs AC Milan pada babak play off Liga Eropa yang tersedia di artikel ini.

Berlangsung di Stadion Dos Arcos, AC Milan meraih kemenangan dramatis atas Rio Ave melalui drama adu pinalti, Jumat (2/10/2020).

AC Milan dan Rio Ave berbagi dua lesakan dalam 90 menit pertandingan.

Baca: Fakta Unik AC Milan Kalahkan Rio Ave: Saelemaekers Ukir Sejarah, Calhanoglu Kian Menakutkan

Baca: Hasil Babak Pertama Rio Ave vs AC Milan Kualifikasi Liga Eropa, Rossoneri Minim Peluang, Skor 0-0

Di mana tuan rumah mampu melesakkan dwigol melalui Geraldes dan Gelson.

Sedangkan tim tamu, AC Milan mampu membalasannya lewat Alex Saelemaekers dan pinalti Hakan Calhanoglu.

Hingga waktu normal, kedudukan kedua tim tidak berubah. Pertandingan kemduain dilanjutkan babak adu pinalti.

Dalam babak adu pinalti tersebut, AC Milan mampu memenangkannya dengan kedudukan 9-8.

Dari kubu Rio Ave sendiri terdapat empat pemain yang gagal menunaikan tugasnya.

Adapun dari Rossoneri -julukan AC Milan-, terdapat tiga pemain yang gagal menjalankan tugasnya.

Dengan kemenangan ini, tim besuatan Stefano Pioli memastikan diri lolos ke babak fase grup Liga Eropa 2020/2021.

Namun siapa sangka, kemenangan AC Milan atas Rio Ave membuka sejarah lama dari klub Liga Italia itu.

AC Milan berhasil memenangkan pertandingan di kompetisi Eropa untuk pertma kalinya lewat adu pinalti semenjak tahun 2003.

Terakhir kali AC Milan melakuoni darama pinalti di panggung kompetisi Eropa pada tahun 2003.

Saat itu Rossoneri bersua dengan Juventus di Old Trafford pada partai puncak Liga Champions.

Berikut catatan dan fakta unik kemenangan AC Milan atas Rio Ave yang dilansir dari laman Opta

1. Alexis Saelemaekers Ukir Sejarah Baru

Alexis  Saelemaekers menjadi pemain asing termuda semenjak Alexandre Pato melesakkan gol terakhir kalinya di kompetisi Eropa bersama AC Milan

Alexis Saelemaekers sukses merobek jala gawang Rio Ave saat usianya memasuki 21 tahun 96 hari.

Terakhir kali pemain muda yang dilakukan hal tersebut ialah Pato, tepatnya saat AC Milan bersua dengan Real Madrid di kompetisi Liga Champions musim 2009.

2. Hakan Calhanoglu Kian 'Menakutkan'

Kegemilangan Hakan Calhanoglu semakin hai-semakin menakutkan saja.

Tercatat, pemain yang berposisi sebagai penyerang lubang itu telah membukukan empat gol dari lima pertandingan yang ia mainkan.

Tak sampai di situ, pemain berpaspor Turki itu juga sukse membukukan dua asist untuk AC Milan.

Tidak dany Zlatan Ibrahimovic yang absen membela AC Milan tertutupi oleh kahdairan Hakan Calhanoglu.

Pemain 26 tahun itu menjadi penentu kemenangan Rossoneri di saat-saat genting.

Baca: Hasil Babak Pertama Rio Ave vs AC Milan Kualifikasi Liga Eropa, Rossoneri Minim Peluang, Skor 0-0

Baca: Ada Pemain AC Milan Berstamina Bak Kuda, Sandro Tonali Sampai Bingung

3. Tren Positif Setan Merah italia Berlanjut

Berkat kemenangan ini, kegemilangan tim besutan Stefano Pioli berlanjut.

Tercatat, AC Milan sekalipun belum tersentuh kekalahan dalam 18 pertandingan terakhir.

Dari 18 laga, Hakan Calhanoglu cs mengemas 15 kemenangan dan tiga hasil imbang.

(Tribunnews.com/Giri)