TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan komentarnya seusai membawa timnya melnggang ke fase grup Liga Eropa 2020/2021.

Beralngsung di Stadion dos Arcos, Portugal, AC Milan mampu mengalahkan Rio Ave lewat drama adu pinalti, Jumat (2/10/2020)

Laga pada awalnya berkesudahan dengan hasil 2-2. Di mana kedua tim mau tak mau harus menentukan nasib mereka melalui darama adu pinalti.

Sekedar informasi, Rio Ave mampu mencetak dua gol melalui Gerarldes dan Gelson.

Baca: Hasil Rio Ave vs AC Milan: Kemenangan Dramatis Rossoneri Diwarnai Sejarah Lama yang Terulang

Baca: Fakta Unik AC Milan Kalahkan Rio Ave: Saelemaekers Ukir Sejarah, Calhanoglu Kian Menakutkan

Sedangkan AC Milan mampu membalasnya lewat lesakan Alex Saelemaekers dan pinalti Hakan Calhanoglu.

AC Milan mampu memastikan diri mereka kembali ke kompetisi Eropa setelah memenangkan adu pinalti dengan kedudukan 9-8.

Stefano Pioli pun mengaku sangat emosional mengetahui jalannya pertandingan.

Ia pun mengakui bahwa laga melanwan Rio Ave bak pertandingan final bagi tim mereka.

"Sulit untuk mengendalikan emosi, laga ini sangat emosional," ungkap Stefano Pioli seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Bagi Stefano Pioli, tim mana yang lengah sekejap mata, maka hukumannya ialah kekalahan.

"Tim kami bisa saja dalam kondisi menang dan berubah dalam sekejap mata justru mengalami kekalahan," terangnya melnjutkan.

Adalah hal yang ajar bagi Pioli jika dirinya sangat tegang sepanjang pertandingan.

Mengingat penentuan nasib AC Milan diwarnai dengan 25 pinalti.

Satu di waktu normal dan 24 dilakukan pada saat adu pinalti.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini, tapi itulah sepak bola. Saya pikir kami melakukannya dengan cukup baik dalam permainan dan membiarkan diri kami dikejutkan dengan gol,' terangnya.

Kemenangan ini semakin membuat kegemilangan AC Milan berlanjut.

Rossoneri tercatat sama sekali tak tersentuh kekalahan dalam 18 penampilan.

Rinciannya Zlatan Ibrahimovic cs membukukan 15 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Berikut catatan dan fakta unik kemenangan AC Milan atas Rio Ave yang dilansir dari laman Opta

1. Alexis Saelemaekers Ukir Sejarah Baru

Alexis  Saelemaekers menjadi pemain asing termuda semenjak Alexandre Pato melesakkan gol terakhir kalinya di kompetisi Eropa bersama AC Milan

Alexis Saelemaekers sukses merobek jala gawang Rio Ave saat usianya memasuki 21 tahun 96 hari.

Terakhir kali pemain muda yang dilakukan hal tersebut ialah Pato, tepatnya saat AC Milan bersua dengan Real Madrid di kompetisi Liga Champions musim 2009.

2. Hakan Calhanoglu Kian 'Menakutkan'

Kegemilangan Hakan Calhanoglu semakin hai-semakin menakutkan saja.

Tercatat, pemain yang berposisi sebagai penyerang lubang itu telah membukukan empat gol dari lima pertandingan yang ia mainkan.

Tak sampai di situ, pemain berpaspor Turki itu juga sukse membukukan dua asist untuk AC Milan.

Tidak dany Zlatan Ibrahimovic yang absen membela AC Milan tertutupi oleh kahdairan Hakan Calhanoglu.

Pemain 26 tahun itu menjadi penentu kemenangan Rossoneri di saat-saat genting.

Baca: Hasil Babak Pertama Rio Ave vs AC Milan Kualifikasi Liga Eropa, Rossoneri Minim Peluang, Skor 0-0

Baca: Ada Pemain AC Milan Berstamina Bak Kuda, Sandro Tonali Sampai Bingung

3. Tren Positif Setan Merah italia Berlanjut

Berkat kemenangan ini, kegemilangan tim besutan Stefano Pioli berlanjut.

Tercatat, AC Milan sekalipun belum tersentuh kekalahan dalam 18 pertandingan terakhir.

Dari 18 laga, Hakan Calhanoglu cs mengemas 15 kemenangan dan tiga hasil imbang.

(Tribunnews.com/Giri)