Namun kembali lagi, disiplinnya lini pertahanan Spezia membuat AC Milan tumpul bak singa tanpa taringnya.

Beberapa opsi telah dilakukan oleh Hakan Calhanoglu cs.

Mulai dari umpan crossing, direct hingga tembakan dari luar kotak pinalti telah dilakukan.

Namun rapatnya lini pertahanan Spezia membuat Rossoneri sulit membuka keunggulan.

Memasuki menit ke-25, tim tamu mulai berani memainkan permainan terbuka.

Beberapa kali tim yang berstatus sebagai tim promosi itu sukse melancarkan serangan dan membuat peluang.

Tak jarang lini pertahanan AC Milan harus bekjerja ekstra keras untuk menahan gempuran yang dilancarkan oleh Spezia.

Emmanuel Gyasi dan kolega banyak melancarkans erangan melalui lini sayap mereka.

Kecepatan dan akselerasi yang mereka miliki sukses membuat Simon Kjaer dkk jatuh bangun untuk mengamankan jalanya dari kebobolan.

Memasuki menit ke-30, AC Milan mulai menerapkan high pressing line.

Lorenzo Colombo dkk terus melakukan pengawalan ketat terhadap pemain tim tamu yang menguasai bola.

Dua hingga tiga pemain yangsung melakukan pressing untuk menutup pergerakannya.

Permainan monoton yang dipertontonkan oleh AC Milan membuat skema serangan yang mereka lakukan mudah terbaca.

Hingga akhir babak pertama, skor 0-0 untuk kedua tim.