Edinson Cavani Datang, Manchester United Punya Tren Jelek Bareng Pemain Asal Uruguay
Apakah Cavani bakal meredup seperti Forlan dan Varela? Atau justru memperbaiki tren negatif Uruguay di Teater Impian?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United memperpanjang kisah bersama pemain Uruguay setelah mendatangkan Edinson Cavani.
Hari terakhir bursa transfer musim panas, Senin (5/10/2020) atau Selasa dini hari WIB, Manchester United meresmikan transfer Edinson Cavani.
Striker berpostur 184 sentimeter itu tiba secara gratis setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis.
Baca: Mimpi Buruk Man United di Awal Musim: Di Tepi Degradasi, Ole Ukir Rekor Buruk dalam Sejarah Klub
Sang bomber meneken kontrak satu tahun dengan opsi penambahan untuk tahun kedua.
Kehadiran Cavani diharapkan mampu mendongkrak lini serang United yang tengah lesu.
Hanya, ada hantu trauma yang membayangi perekrutan Cavani.
Man United tak punya rekam jejak positif saat memperkerjakan pemain dari Uruguay.
Sebelum Cavani datang, Setan Merah pernah memiliki dua pesepak bola asal negara di wilayah tenggara Amerika Selatan tersebut.
Sosok pertama adalah Diego Forlan yang direkrut pada 2002.
Dua tahun menghuni Old Trafford, Forlan cuma berkontribusi 17 gol dari 98 penampilan di semua kompetisi.
Baca: Hasil Liga Inggris yang Bikin Syok: Man United Hancur 1-6, Liverpool Kebobolan Tujuh Gol!
Manchester United kemudian mengangkut Guillermo Varela dari Penarol pada 2013.
Bek kanan kelahiran Montevideo itu cukup lama jadi pemain United, yakni empat tahun.
Namun, sebagian besar waktunya dihabiskan sebagai pemain pinjaman di klub lain.
Varela sempat 'disekolahkan' ke tim muda Real Madrid dan Eintracht Frankfurt.
Jika dihitung, Varela cuma mencatatkan 11 penampilan bareng Man United sebelum akhirnya balik ke Penarol.
Man United Dalam Mimpi Buruk
Apakah Cavani bakal meredup seperti Forlan dan Varela? Atau justru memperbaiki tren negatif Uruguay di Teater Impian?
Menarik buat dinantikan. Sebab Manchester United seolah tengah diterpa mimpi buruk.
Tampil brilian di akhir musim kompetisi 2019-2020, Manchester United justru terpuruk di awal kompetisi musim 2020-2021.
Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United bahkan mengukirkan rekor buruk yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub.
Baca: Hasil Liga Inggris yang Bikin Syok: Man United Hancur 1-6, Liverpool Kebobolan Tujuh Gol!
Kekalahan memalukan dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris juga berdampak pada posisi Manchester United di klasemen.
Tim raksasa Liga Inggris itu kini berada di bibir zona degradasi buah tak pernah menang di awal kompetisi.
Berikut rangkuman mimpi buruk yang menerpa Manchester United di awal musim seperti diolah dari BolaSport.com:
Kalah Telak, Rekor Buruk Pertama Kali dalam Sejarah Klub
Manchester United secara mengejutkan takluk 1-6 dari Tottenham Hotspur pada pekan keempat Liga Inggris 2020-2021 di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB.
Menurut catatan Premier League, Man United benar-benar kalah dominan dari Spurs dengan penguasaan bola sebesar 38% berbanding 62%.
Sepanjang pertandingan, Klub berjuluk Setan Merah itu hanya melepaskan 5 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang.
Adapun Spurs membuat 22 peluang yang 8 kali tepat menuju sasaran.
Baca Juga: Hasil Bundesliga - Lewandowski Cetak Quattrick, Muenchen Menang Dramatis
Man United sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol penalti dari Bruno Fernandes pada menit ke-2.
Namun, Spurs berhasil membalasnya dengan menyarangkan 6 gol ke gawang David de Gea.
Enam gol The Lilywhites dicetak oleh Tanguy Ndombele (4'), Son Heung-min (7', 37'), Harry Kane (30', 79'), dan Serge Aurier (51').
Pada laga ini, Man United bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28.
Hal itu karena Anthony Martial mendapat kartu merah usai tertangkap kamera menampar dagu Erik Lamela.
Ini menjadi kekalahan kedua Man United pada dua laga yang berlangsung di Old Trafford.
Baca Juga: Hasil Babak I - Liverpool Dibantai Aston Villa 1-4, Ollie Watkins Hattrick!
Sebelumnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu takluk 1-3 dari Crystal Palace pada pekan pertama Liga Inggris.
Dikutip BolaSport.com dari Squawka Football, Senin (5/10/2020), untuk pertama kali dalam sejarah klub, Man United menelan dua kekalahan di dua pertandingan kandang pertama mereka di Liga Inggris.
Di Tepi Degradasi
Posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Inggris berada dalam sinyal merah.
Manchester United berada di dekat zona degradasi pada klasemen Liga Inggris 2020-2021.
Bermain di Stadion Old Trafford, Man United menelan kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur.
Kane melepaskan jumlah tembakan (7) dan tembakan tepat sasaran (3) lebih banyak dibandingkan kombinasi seluruh pemain Man United (5 & 2).
Adapun Son menciptakan peluang (5) lebih banyak daripada gabungan semua pemain Man United (4).
Baca Juga: Guardiola Ungkap Pertanyaan Marcelo Bielsa Usai Laga yang Tak Bisa Dirinya Jawab
Adapun Liverpool menuai hasil mirip Manchester United, sama-sama dibantai lawannya.
Hal itu membuat posisi Liverpool di klasemen anjlok dengan keluar dari posisi empat besar .
Liverpool rontok di markas Aston Villa, Stadion Villa Park, dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu (4/10/2020).
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi Premier League, Liverpool sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Ulang Momen Kelam 1996, Man United Hancur Berkeping-keping
Liverpool memimpin penguasaan bola dengan 69,1 persen.
Dari segi peluang, The Reds memiliki 14 yang 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Villa menutup pertandingan dengan kemenangan 7-2 atas Liverpool.
Gol-gol Villa diciptakan oleh Ollie Watkins (menit ke-4, 22', 39'), John McGinn (35'), Ross Barkley (55'), dan Jack Grealish (66', 75').
Sementara itu, dua gol Liverpool diborong Mohamed Salah (33', 60').
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol, Timnya Posisi 1, Pelatih 67 Tahun Acak-acak Barcelona-Real Madrid
Hasil ini terasa sangat mengejutkan.
Aston Villa menjadi tim pertama yang bisa mengukir tujuh gol ke gawang Liverpool asuhan Juergen Klopp dalam sebuah partai Premier League.
Watkins menjadi pesepak bola pertama yang sukses membukukan perfect hat-trick ke gawang Liverpool dalam laga Premier League.
Striker berusia 24 tahun ini menyarangkan gol ke gawang Liverpool menggunakan kaki kanan, kaki kiri, dan sundulan.
Kehebatan Ollie Watkins dkk membuat Liverpool kebobolan tujuh kali untuk pertama kalinya sejak ditumbangkan Tottenham Hotspur 2-7 pada April 1963.
Berikut ini hasil lengkap laga pekan keempat dan klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021:
Chelsea 4-0 Crystal Palace (Ben Chilwell 50', Kurt Zouma 66', Jorginho 78'-pen, 82'-pen)
Everton 4-2 Brighton & Hove Albion (Dominic Calvert-Lewin 16', Yerry Mina 45+2', James Rodriguez 52', 70'; Neal Maupay 41', Yves Bissouma 90+2')
Leeds United 1-1 Manchester City (Rodrigo Moreno 59'; Raheem Sterling 17')
Newcastle United 3-1 Burnley (Allan Saint-Maximin 14', Callum Wilson 65', 77'-pen; Ashley Westwood 61')
Leicester City 0-3 West Ham United (Michail Antonio 14', Pablo Fornals 34', Jarrod Bowen 83')
Southampton 2-0 West Bromwich Albion (Moussa Djenepo 41', Oriol Romeu 69')
Arsenal 2-1 Sheffield United (Bukayo Saka 61', Nicolas Pepe 64'; David McGoldrick 84')
Wolverhampton Wanderers 1-0 Fulham (Pedro Neto 56')
Manchester United 1-6 Tottenham Hotspur (Bruno Fernandes 2'-pen; Tanguy Ndombele 4', Son Heung-Min 7', 37', Harry Kane 30', 79'-pen, Serge Aurier 51')
Aston Villa 7-2 Liverpool (Ollie Watkins 4', 22', 39', John McGinn 35', Ross Barkley 55', Jack Grealish 66', 75'; Mohamed Salah 33', 60')
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.