Persija Jakarta Bisa Gunakan Pemain Asing Baru di Liga 1 Usai Marc Klok Resmi Warga Negara Indonesia
Persija Jakarta mendapatkan berkah tersendiri dari lancarnya proses naturalisasi pemain tengahnya yakni Marc Anthony Klok.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mendapatkan berkah tersendiri dari lancarnya proses naturalisasi pemain tengahnya yakni Marc Anthony Klok.
Proses naturalisasi Marc Klok sudah disetujui Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan tinggal menyelesaikan beberapa tahapan untuk bisa menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI).
Butuh waktu kurang lebih satu tahun bagi Marc Klok untuk bisa mendapatkan persetujuan dari pemerintah terkait perubahan kewarganegaraannya tersebut.
Marc Klok sudah mengajukan perubahan kewarganegaraan itu sejak tahun lalu atau saat masih memperkuat PSM Makassar.
Persija, selaku tim yang diperkuat Marc Klok, mendapatkan keuntungan dari persetujuan perpindahan status kewarganegaraan tersebut.
Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI), Richard Achmad Supriyanto menilai Persija bisa memasukan nama pemain asing baru untuk memperkuat timnya dilanjutan Liga 1.
Kouta pemain asing yang digunakan Marc Klok sebelumnya bisa dialih fungsikan dengan merekrut pemain baru.
"Tentunya dengan naturalisasi Marc Klok, kalau menurut saya Persija Jakarta pasti mendapatkan sebuah keuntungan," kata Richard kepada TribunJakarta, Selasa (6/10/2020).
"Dengan adanya Klok sebagai WNI, manajemen bisa mencari pemain asing baru," ujar Richard menambahkan.
Pria yang pernah menjabat Ketua Umum the Jakmania periode 2014/17 itu menilai tim pelatih harus bisa memanfaatkan situasi ini dengan baik.
Satu kouta pemain asing tersisa di Persija bisa dimaksimalkan untuk menambal kekurangan posisi yang ada saat ini.
Di sisi lain, pada lanjutan Liga 1 2020, Richard melihat Persija Jakarta banyak diperkuat pemain berkualitas.
Selain itu, manajemen timnya sudah berubah menjadi lebih profesional dan lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
"Tim ini (Persija) bagus secara materi, bagus juga manajemennya, dan bagus semua aspek sangat memenuhi untuk juara," ujar Richard.
Namun, semuanya harus tertunda akibat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat Covid-19.
"Tapi kita bisa lihat dengan terpotong adanya Covid-19 ini liganya harus berhenti total. Jelas sangat merugikan," tutup pria yang kini menjabat Sekretaris Umum tim Putri Jakarta tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.