Tugas dari Ronald Koeman Justru Bikin Antoine Griezmann Tak Bahagia di Barcelona
Griezmann bukan tipe pemain yang bagus sebagai winger, sehingga tugas itu bakal membuatnya menderita.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menyebut Ronald Koeman masih belum bisa membuat Antoine Griezmann bahagia di Barcelona.
Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan posisi Quique Setien, yang dipecat lantaran gagal membawa klub asal Catalunya itu bersinar pada musim 2019-2020.
Baca: Dari Man City Hingga Man United, Klub-Klub Elite yang Dapat Harapan Palsu dari Bintang Incaran
Koeman tentu tak sendiri dalam menukangi Barca. Dia ditemani oleh Henrik Larsson dan Alfred Schreuder sebagai asisten pelatih.
Mantan arsitek timnas Belanda itu langsung melakukan gebrakan dengan menyingkirkan beberapa pemain yang tak dibutuhkan, seperti Ivan Rakitic, Arturo Vidal, Nelson Semedo, dan Luis Suarez.
Selanjutnya, Koeman ingin memaksimalkan potensi Antoine Griezmann di Barca.
Baca Juga: Bukan Sancho atau Dembele, Man United Rekrut Winger 18 Tahun Senilai Rp522 Miliar
Sejak datang ke Barca dari Atletico Madrid pada 2019, Griezmann terus mendapat kritik karena bermain di bawah standar.
Menurut catatan Transfermarkt, pemain timnas Prancis itu melakoni 48 pertandingan di seluruh kompetisi musim lalu dengan torehan 15 gol dan 4 assist.
Posisi Griezmann yang salah disinyalir menjadi penyebab utama pemain berusia 29 tahun itu gagal tampil bagus di Barca.
Pada musim lalu, Griezmann lebih sering beroperasi di sayap, yang mengakibatkan performanya terlihat buruk.
Posisi asli Griezmann berada di belakang penyerang alias second striker.
Maka dari itu, Koeman menjanjikan posisi tersebut kepada Griezmann di musim ini.
Baca Juga: RESMI - Man United Rekrut Alex Telles, Bruno Fernandes Punya Saingan Berat buat Nendang Penalti
Namun, kenyataannya tak seperti yang dijanjikan karena Griezmann masih belum 100 persen memegang peran itu dan sering kali masih berada di posisi kanan.