Arsenal Depak Maskot Seusai 27 Tahun Bersama, Mesut Oezil Lakukan Tindakan Mulia
Arsenal terpaksa membebas tugaskan maskotnya itu lantaran keuangannya tengah terganggu akibat pandemi COVID-19.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, ingin penuh membayar gaji Gunnersaurus yang beberapa waktu lalu dipecat oleh Meriam London.
Mesut Oezil memberikan respons atas pemecatan Jerry Quy yang merupakan orang dibalik kostum Gunnersaurus.
Gunnersaurus merupakan maskot milik Arsenal yang baru-baru ini dipecat oleh The Gunners.
Baca: Rahasia di Balik Kemenangan Telak Spurs Atas Man United: Mourinho Memang Incar 2 Bek Buat Dikuras
Arsenal terpaksa membebas tugaskan maskotnya itu lantaran keuangannya tengah terganggu akibat pandemi COVID-19.
Maka dari itu, Oezil ingin membantu Jerry agar dapat kembali bekerja sebagai Gunnersaurus.
Baca Juga: Tarik Ulur soal Transfer, Agen Jadon Sancho Mengaku Bingung dengan Man United
Diketahui, Jerry sudah bekerja menjadi Gunnersarus sejak 1993.
Lewat Twitter pribadinya, Oezil mengaku sedih atas pemecatan itu.
Dia mengatakan bahwa Gunnersaurus sudah menjadi bagian dari Arsenal sejak lama.
Pemain berusia 31 tahun itu kemudian menyatakan bakal membayar penuh gaji Jerry selama dirinya masih di Arsenal.
"Saya sangat sedih bahwa Jerry Quy alias maskot terkenal dan loyal kami Gunnersaurus, bagian integral klub kami, diberhentikan setelah 27 tahun," tweet Oezil.
Baca Juga: Striker Baru Man United Punya Statistik Gol yang Cuma Kalah dari Messi-Ronaldo
"Karena itu, saya menawarkan untuk mengganti uang Arsenal dengan mengggaji penuh maskot kami selama saya menjadi pemain Arsenal," tambah pemain asal Jerman itu.
Sebelumnya, Paul Merson yang merupakan mantan pemain Arsenal sempat mengecam sikap dari klub asal London itu.
Menurutnya, Gunnersaurus telah menemani perkembangan para pemain junior Arsenal selama bertahun-tahun sehingga keputusan tersebut sangat disayangkan olehnya.
"Tidak bisa dipercaya. Pemain-pemain junior Arsenal tumbuh bersama Gunnersaurus," kata Marson seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Rabu (7/10/2020).
"Ini mengecewakan, saya pikir itu keputusan buruk dari Arsenal," tuturnya.