Belum Turun Bertanding, Edinson Cavani Sudah Berpikir Hengkang dari Manchester United
Edinson Cavani akan menanggung beban berat untuk meneruskan kesuksesan bintang semisal David Beckham dan Cristiano Ronaldo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang anyar Manchester United, Edinson Cavani, sudah berpikir untuk hengkang, meskipun belum bermain sama sekali.
Manchester United berhasil mendaratkan penyerang asal Uruguay, Edinson Cavani, dengan status bebas transfer.
Baca: Tanda-Tanda Seram Pindahnya Edinson Cavani ke Manchester United: Statistik Nomor Punggung 7
Edinson Cavani terikat kontrak selama setahun ke depan dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi, jika penampilannya memuaskan.
Sebelumnya, Cavani bermain untuk Paris Saint-Germain dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.
Cavani berhasil mencetak 200 gol dari 301 pertandingan bersama PSG di semua kompetisi.
Baca Juga: Prediksi Line Up Man United Usai Gaet Edinson Cavani - De Gea Hilang, 3 Anak Baru Jadi Andalan
Sempat berstatus tanpa klub selama tiga bulan, penyerang 33 tahun itu akhirnya melabuhkan kariernya ke Old Trafford.
Akan tetapi, belum juga bermain, Cavani sudah merencanakan kepergiannya dari Manchester United.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Cavani disebut-sebut sudah merencanakan klub selanjutnya yang akan ia bela setelah Manchester United.
Pasalnya, Cavani ingin bermain untuk klub raksasa Argentina, Boca Juniors, setelah dari Manchester United.
Mantan penyerang Napoli itu mengaku sangat ingin bermain untuk Boca Juniors dan sudah melakukan pembicaraan dengan salah satu legenda klub, Juan Roman Riquelme.
Baca: Edinson Cavani Datang, Manchester United Punya Tren Jelek Bareng Pemain Asal Uruguay
"Boca adalah raksasa dunia, pesepak bola mana pun ingin bermain di sana. Ada beberapa (pemain) Uruguay yang pernah bermain di sana."
"Mengikuti sejarah sepak bola kami (Uruguay) sedikit membangkitkan rasa ingin tahu."
"Ada beberapa rahasia dari percakapan dengan Roman, Anda harus bertanya kepadanya apakah dia ingin memberi tahu mereka."