Selain Aubameyang, Arsenal juga berhasil mengamankan Martinelli dan Bukayo Saka untuk membuatnya menetap lebih lama di Emirates Stadium.

"Jika Anda lihat, [Gabriel] Martinelli adalah yang pertama yang kami lakukan bahkan sebelum jendela, Bukayo [Saka] berada di depan jendela dan Auba [Pierre-Emerick Aubameyang]."

"Ketiganya, dalam rencana saya, adalah mencoba menyelesaikannya bahkan sebelum jendela dibuka tetapi tentu saja ada negosiasi, ada pembicaraan, ada pertemuan tapi kami melakukannya dan itu poin penting juga," terangnya.

Selain membahas tersebut, Edu juga berbicara langkah cepat manajemen di detik penutupan transfer mendatangkan Thomas Partey.

Kedatangan Thomas Partey terjadi jelang penutupan bursa transfer musim panas, pada Selasa (6/10/2020) dini hari WIB.

Baca: Pulihnya Axel Tuanzebe Jadi Solusi Lini Belakang Manchester United Setelah Hengkangnya Smalling

Tim besutan Mikel Arteta dikabarkan menebus Partey sebesar 45 juta poundsterling atau setara dengan Rp 864 miliar.

Kedatangan Partey dipastikan akan menambah kekuatan Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim ini, utamanya sektor lini tengah.

"Saya pikir kami [Arsenal] meningkatkan kualitas dan fisik skuad. Thomas, yang kami miliki dalam rencana kami untuk masa depan."

"Ketika saya dan Mikel [Arteta] duduk dan berbicara, saya pikir Anda mendapatkan semua pemain yang benar-benar kami fokuskan," tukas mantan pemain Valencia tersebut.

Secara teknis, Thomas Partey dibutuhkan Arsenal untuk menambah pertahanan sekaligus serangan The Gunners.

Thomas Partey memulai karier di negara asalnya Ghana bersama Odometah FC, sebelum bergabung dengan akademi klub Atletico Madrid pada tahun 2011.

Dia melakukan debut profesional dengan Los Rojiblancos pada 2015, dan menjadi bagian dari skuat utama yang berhasil mengalahkan Marseille di final Liga Eropa pada 2018 lalu.

(Tribunnews.com/Ipunk)