Mo Elneny Ungkap Perbedaan Gaya Melatih Arteta & Emery, Pernah Sebabkan Hilang Kepercayaan Diri
Menurut Elneny, Mikel Arteta telah memberikan waktu tampil untuknya dibandingkan Unai Emery.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang asal Mesir, Mo Elneny mengungkapkan perbedaan gaya melatih Mikel Arteta dan Unay Emery.
Mo Elneny pun sebelum menghiasi skuad Arsenal musim ini harus menjalani masa pinjaman di Besiktas.
Setelah masa pinjamannya usai bersama Besiktas, Mo Elneny pun kembali menjadi salah satu gelandang yang dibutuhkan oleh klub berjuluk The Gunners.
Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani Arsenal, Elneny tercatat telah bermain sebanyak 3 kali.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Manchester City vs Arsenal, Nasehat sang Ayah untuk Thomas Partey
Baca juga: Hasil Spanyol vs Swiss UEFA Nations League, Petkovic Tak Kambing Hitamkan Blunder Gelandang Arsenal
Kepercayaan yang diberikan oleh Mikel Arteta tersebut membuat Mo Elneny membandingkannya dengan pelatih Arsenal sebelumnya, Unai Emery.
Menurut Elneny Mikel Arteta telah memberikan waktu tampil untuknya dibandingkan Unai Emery.
“Sebelum saya datang ke London, saya tidak berbicara dengannya dan saya sedikit tidak stres, tapi hanya memikirkan mau apa,” kata Elneny dikutip laman resmi Arsenal.
“Saat saya duduk bersamanya, saya berkata, 'Cara Anda berlatih, cara Anda ingin bermain adalah cara saya suka bermain' dan saya sangat menyukai cara kami berlatih, cara dia membantu segalanya di klub sekarang."
"Itu membuat saya bersemangat untuk memberikan 100 persen untuk tim," tambah Elneny.
Gelandang asal Mesir tersebut menyebut waktu bermain yang diberikan Arteta lebih banyak dibandingkan Emery.
Bahkan ia menyebut kepercayaan dirinya yang sebelumnya hilang kini telah kembali lantaran dilatih oleh Arteta.
Baca juga: Live Streaming TV Online Chelsea vs Southampton, Kai Havertz Akui Liga Inggris Sulit
“Di bawah Emery, saya tidak banyak bermain, itulah mengapa Anda bisa kehilangan kepercayaan diri dan perasaan Anda untuk bermain."
"Itulah mengapa ketika saya pergi ke Besiktas, dengan status pinjaman satu tahun, saya selalu bermain dan membawa kepercayaan diri kembali."
"Ketika saya kembali ke sini saya melihat semua orang senang saya kembali. Semua orang senang melihat saya kembali, dan ketika saya berlatih."