Riccardo Montolivo dan AC Milan, Kecintaan Tanpa Batas & Memori Pahit yang Tersimpan
Meski memiliki memori pahit kala berseragam AC Milan, namun Riccardo Montolivo tetap sangat mencintai Rossoneri.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
![Riccardo Montolivo dan AC Milan, Kecintaan Tanpa Batas & Memori Pahit yang Tersimpan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/riccardo-montolivo-saat-masih-berseragam-ac-milan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain AC Milan, Riccardo Montolivo mengaku hingga saat ini masih mencintai klub yang pernah dibelanya tersebut.
Meskipun pernah mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan, namun Riccardo Montolivo tidak bisa serta-merta melepaskan perhatiannya terhadap Rossoneri.
Mantan pemain Fiorentina itu memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola ketika dirinya menginjak usia 34 tahun.
Baca juga: Inter Milan dan AC Milan Saling Sikut Gegara Buru Tanda Tangan Nikola Milenkovic
Baca juga: Inter Milan vs AC Milan, Gegara Ante Rebic, Stefano Pioli Dibuat Dilema Tentukan Deputinya
Keputusan yang diambil mantan pemain Timnas Italia itu dilakukan setelah dirinya dilepas oleh AC Milan.
Meskipun diakuinya hingga saat ini masih mencintai Rossoenri, namun Montolivo mengaku tak bsia melupakan bagaimana memori pahit yang dimilikinya bersama AC Milan.
Tepatnya pada musim 2018/2019, Riccardo Montolivo ibaratkan barang yang tak terpakai di AC Milan.
Ia hanya dijadikan penghias bench cadangan Rossoneri tanpa diturunkan pada kompetisi di musim tersebut.
Saat membela AC Milan, penampilan terakhir sang gelandang ialah tatkala Rossoneri melakoni laga final Coppa Italia melawan Juventus, tepatnya Mei 2018.
Parahnya, eks pemain timnas Italia itu diperlakukan buruk dan dicampakkan dengan tidak mendapat kesempatan melakoni laga perpisahan dengan para pendukung.
Kondisi diperparah dengan dirinya yang dibuang begitu saja oleh Rossoneri.
Namun memori pahit tersebut telah berlalu, dan Montolivo mengaku masih sangat mencintai bekas klubnya itu.
"Layaknya kisah cinta, hubungan yang saya miliki memanglah sulit dengan AC Milan," ungkap Montolivo seperti yang dikutip dari laman a Gazzetta dello Sport.
“AC Milan selalu ada di hati saya, katakanlah itu adalah krisis di tahun ketujuh saya berkarier di sana."
Montolivo bergabung AC Milan dari Fiorentina pada 2012 secara gratis.