Cristiano Ronaldo Baik-baik Saja, Lagi Berjemur Saat Ditelepon Giorgio Chiellini
Setelah menjadi pemain ke-30 Liga Italia yang terpapar virus corona, kondisi terkini CR7 menjadi pertanyaan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bek tengah Juventus, Giorgio Chiellini, mengungkapkan kondisi Cristiano Ronaldo setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
Pada Selasa (13/10/2020), Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Baca juga: Dibawa Pakai Pesawat Ambulans, Cristiano Ronaldo Dipindahkan ke Turin Sehari Seusai Positif Covid-19
"Cristiano Ronaldo baik-baik saja, tanpa gejala, dan menjalani isolasi," tulis pernyataan FPF seperti dilansir BolaSport.com dari laman resminya.
"Terkait kasus positif Cristiano, semua pemain Portugal lainnya telah melakukan tes pada Selasa (13/10/2020) pagi ini, semua hasilnya negatif," lanjut pernyataan FPF.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif COVID-19, Sang Kakak: Penipuan Terbesar yang Pernah Ada!
Setelah menjadi pemain ke-30 Liga Italia yang terpapar virus corona, kondisi terkini CR7 menjadi pertanyaan.
Rekan setimnya, Giorgio Chiellini, mengungkapkan kabar peraih lima kali Ballon d'Or itu.
Chiellini mengaku sudah menghubungi Ronaldo dan memastikan bahwa kondisi sang megabintang baik-baik saja.
Baca Juga: Susul Cristiano Ronaldo, Rekrutan Anyar Juventus Positif COVID-19
Bek tengah berusia 36 tahun ini juga merespons meningkatnya kasus COVID-19 di Italia.
"Saya menelepon Ronaldo, dia baik-baik saja dan sedang berjemur," kata Chiellini, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dia akan kembali bermain ketika siap. Kami tidak khawatir, tetapi ini adalah masalah yang mengganggu."
"Kami semua tahu bahwa beberapa bulan ke depan akan sangat sulit. Kami sama-sama yakin bahwa kami harus terus berjuang demi kebaikan sepak bola."
Baca Juga: Cerita Legenda Liverpool yang Keselak Gara-Gara Cristiano Ronaldo
"Peningkatan selama beberapa minggu terakhir tidak mengherankan."
"Apa yang bisa kami lakukan adalah terus mendorong dan mengambil setiap tindakan pencegahan yang diperlukan, tetapi kami tidak bisa berhenti begitu saja."
"Alasan pertama adalah ekonomi, karena sepak bola adalah industri yang penting dan luas."
"Ada juga kebutuhan sosial untuk terus berjalan, karena akan ada lebih banyak penutupan dalam beberapa minggu ke depan. "
"Kami siap untuk memainkan peran kami, mengambil beberapa risiko," tutur pemain berpaspor Italia itu mengakhiri.