Kunci AC Milan Bisa Raih 3 Poin di Derby della Madonnina, Peran Vital Kessie-Bennacer
Duet Franck Kessie-Ismael Bennacer bisa menjadi kunci sukses AC Milan meriah tiga poin di Derby della Madonnina.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNES.COM - Simak analisis permainan AC Milan yang akan mereka mainkan di Derby della Madonnina lawan Inter Milan.
Duel lanjutan pekan keempat Liga Italia Inter Milan vs AC Milan akan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10/2020).
Jelang pertandingan, kedua tim dipastikan akan saling sikut untuk meraih tiga poin demi posisi mereka di tabel klasemen Liga Italia.
Baca juga: Lirikan Manchester City dan PSG Bisa Bikin AC Milan Kehilangan sang Regista Andalan
Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Denmark Pecundangi Inggris, Caps ke-100 Pilar AC Milan Berbuah Manis
Sorotan tentu akan lebih banyak ditujukan kepada lini serang AC Milan dan Inter Milan. Di mana keduanya memiliki barisan striker yang haus akan gol.
Di kubu Rossoneri mereka memiliki nama Zlatan Ibrahimovic yangs ejauh ini telah menciptakan tiga gol.
Sedangkan dari kubu Inter Milan, Nerazurri memiliki Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku yangs emakin hari sukses menunjukkan ketajamannya.
Musim ini duet Laukaku -Lautaro-Luakku- masing-masing sukses membukan tiga gol.
Namun dalam analisis yang dituliskan oleh Milannews, AC Milan berpotensi untuk meraih tiga poin bukan tergantung bagaimana kualitas lini serangnya.
Zlatan Ibrahimovic cs memang memiliki peran yang penting untuk mendulang gol, namun dengan lawan yang memiliki striker yang sama-sama gacornya, maka lini tengah menjadi penentu kemenangan.
Pasalnya, lini tengah kedua tim, khususnya gelandang bertahan akan menjadi filter pertama dalam menghadapi serangan yang dilakukan masing-masing tim.
Tugas berat diprediksi akan dihadapi oleh duet Franck Kessie-Ismael Bennacer.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Stefano Pioli lebih sering menggunakan skema 4-2-3-1, di mana tiga gelandang di belakang striker memiliki permainan yang lebih menyerang.
Sedangkan untuk filter pertama milik Rossoneri terletak pada Kessie dan Bennacer dalam menghadang serangan Inter Milan.
Tentu kondisi tersebut tak akan mudah, mengingat Antonio Conter merupakan pelatih yang senang menggunakan pakem 3-5-2.