Kenapa Kiper Everton Bisa Lolos dari Kartu Merah Seusai Menekel Setinggi Lutut Virgil van Dijk?
Siaran ulang menunjukkan betapa bahaya tekel tersebut dengan kaki Van Dijk terpaku di lapangan saat menerima hujaman tekel Pickford.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah keputusan kontroversial dari wasit mewarnai Derbi Merseyside, Everton Vs Liverpool pada Sabtu (17/10/2020).
Momen paling kontroversial pada babak pertama adalah keputusan wasit Michael Oliver untuk tidak mengusir kiper Everton Jordan Pickford setelah ia melanggar dengan keras Virgil van Dijk.
Baca juga: Lima Kejadian Menarik Laga Everton Vs Liverpool: Kontroversi VAR, Tekel Keras Tanpa Kartu Merah
Everton memulai laga di Goodison Park tersebut dengan tidak ideal.
Baru menit ketiga pertandingan bergulir, mereka sudah kebobolan dari gol Sadio Mane.
Berselang beberapa menit dari gol tersebut, datang momen kontroversial laga.
Baca juga: Hasil Everton Vs Liverpool: Imbang 2-2, Mohamed Salah Bikin Gol ke-100
Kiper Jordan Pickford melabrak Van Dijk dengan tekel setinggi lutut kala ia berusaha menutup ruang bek Liverpool tersebut.
Siaran ulang menunjukkan betapa bahaya tekel tersebut dengan kaki Van Dijk terpaku di lapangan saat menerima hujaman tekel Pickford.
Beruntung bagi Pickford, VAR mengindikasikan bahwa bek Liverpool itu telah berada di posisi offside terlebih dulu sehingga tak berbuah pelanggaran.
Hal ini mengundang diskusi apakah sang wasit tidak bisa tetap memberikan kartu merah kepada Pickford karena dangerous foul play (permainan berbahaya yang dapat mencederai lawan).
Perdebatan ini akhirnya dibahas pada halftime show di MolaTV yang mengundang mantan wasit Liga Inggris, Dermott Gallagher.
Gallagher adalah sosok senior di dunia perwasitan Inggris yang mewasiti di Premier League sejak pembentukannya pada 1992 hingga 2007.
Menurut Gallagher, keputusan telah diambil oleh wasit Michael Oliver karena pelanggaran tersebut tidak tergolong faktual.
"Secara teori sang wasit bisa (memberikan kartu merah). Mereka meninjau ulang keputusan offiside lewat VAR dan memutuskan untuk menarik kembali laga ke momen offside," tutur wasit berusia 63 tahun tersebut.
"Menurut saya kalau itu adalah pelanggaran faktual, seperti memukul pemain, ia bisa menerima kartu merah. Namun, foul play lebih subjektif dan dalam kasus ini tim wasit tidak berpikir itu foul play serius yang memerlukan kartu merah."
"Saya pikir Pickford tak bisa komplain apabila wasit memberikan kartu merah. Namun, proses pengambilan keputusan sudah dilalui." (Firzie A. Idris/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Pickford Tidak Mendapat Kartu Merah Setelah Melabrak Van Dijk"