Van Dijk Cedera Panjang, Bek Incaran AC Milan Rawan Diserobot Liverpool
Cedera Virgil van Dijk buat Liverpool menargetkan Ozan Kabak, pemain bertahan Schalke 04 yang juga menjadi incaran AC Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan terancam kena tikung Liverpool dalam perburuan pemain bertahan di bursa transfer musim dingin mendatang.
Kondisi cedera dialami oleh Virgil van Dijk membuat Liverpool mau tak mau harus berburu deputi pemain belakang Timnas Belanda itu.
Cedera panjang yang dialami van Dijk diakibatkan pelanggaran keras yang dilakukan penjaga gawang Everton, Jordan Pickford.
Baca juga: Perkuat Lini Tengah, AC Milan Tertarik Pinang The New Paul Pogba Milik Ajax
Baca juga: Jelang Hadapi AC Milan di Liga Eropa, Celtic Diterpa Kekacauan Internal Tim
Insiden itu terjadi dalam laga Derby Merseyside dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, pada Sabtu (17/10/2020).
Van Dijk yang tengah berusaha menyambar bola di area penalti Everton kemudian ditabrak oleh Pickford.
Imbas dari insiden tersebut, pemain yang pernah merumput bersama Southampton itu harus menjalani operasi lutut dan menepi hingga sembilan bulan. dari pertandingan.
Liverpool sejatinya memiliki deretan pemain belakang seperti Joe Gomez, Joel Matip, hingga Fabinho sebagai alternatif.
Namun The Reds nampaknya berkeinginan untuk mencari bek tengah yang kualitasnya tak jauh berbeda dengan van Dijk.
Perburuan pemain bertahan juga dilakukan oleh AC Milan. Rossoneri mengalami krisis bek tengah setelah sejumlah pemainnya terpapar Covid-19 hingga terhantam badai cedera.
Apesnya, AC Milan kini harus bersaing dengan Liverpool untuk mendatangkan pemain bertahan yang sama.
Dilansir dari laman Sempre Milan, The Reds dan AC Milan sama-sama berkeinginan untuk memboyong bek tengah milik Schalke 04, Ozan kabak.
Nama Ozan Kabak sendiri semula telah naik ke permuakaan di bursa transfer pemain musim panas ini.
Namun pemain yang kini meruput di Bundesliga itu dikait-keitkan dengan raksasa Liga Italia, AC Milan.
Satu alasan utama mengapa Rossoneri gagal mendapatkan Kabak ialah banderol tinggi yang ditetapkan oleh Schalke 04.