CEO Jakarta Barat Bicara Soal Asprov PSSI DKI Jakarta
Taufik Jursal Effendi, CEO Jakarta Barat, salah satu klub peserta Liga 3 DKI Jakarta berharap agar Asprov PSSI DKI Jakarta memaksimalkan waktu kosong
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taufik Jursal Effendi, CEO Jakarta Barat, salah satu klub peserta Liga 3 DKI Jakarta berharap agar Asprov PSSI DKI Jakarta memaksimalkan waktu kosong di tahun 2020.
Menurut pria yang akrab disapa "Pak Uban" ini, tidak digelarnya kompetisi Liga 3 DKI Jakarta dan Piala Soeratin memberikan waktu bagi Asprov memperbaiki diri termasuk skema kompetisi tahun mendatang.
"Liga 3 DKI Jakarta dihuni oleh klub-klub legendaris, seperti Persitara Jakarta Utara, Villa 2000, Urakan FC, Persija Selatan, ABC Wirayudha dan lain sebagainya, jika ini dikemas dengan baik dalam proposal marketing sepak bola, akan menarik sponsorship," ucap Taufik Jursal Effendi, Selasa (20/10/2020).
Lanjutnya, Asosiasi provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta harus bangun dan menyiapkan program matang untuk kegiatan sepak bola di DKI Jakarta.
Baca juga: Shin Tae-yong Buka Pintu Bagi Pemain Indonesia Keturunan Masuk TC
Ia turut menyentil Asprov agar tak sungkan belajar pada turnamen seperti Bandung Premier League demi kemajuan sepak bola DKI Jakarta.
Baca juga: Shin Tae-yong: Kompetisi Perlu Agar Pemain Melakukan Pertandingan Untuk Mengasah Kemampuan
"Harus ada tema dan program digital yang ditawarkan. Jika perlu, mari belajar ke Bandung Premier League. Mengapa Bank BJB, tertarik membiaya kompetisi seperti itu," paparnya.
Taufik lantas mewanti-wanti Asprov agar tidak bersantai jika tak mau dianggap gagal.
"Saat ini sepak bola DKI Jakarta sedang miskin prestasi, khususnya putra. Tim DKI Jakarta saja pun tidak lolos ke pekan olahraga nasional (PON), tentu kami pecinta sepak bola di DKI Jakarta, tak mau itu terjadi lagi di tahun mendatang," sambungnya.