Achraf Hakimi Positif Covid-19 Dadakan, Antonio Conte Terpaksa Ubah Strategi Inter Milan
Kabar Achraf Hakimi yang secara mendadak terkena Covid-19 secara tidak langsung membuat Antonio Conte merubah strategi timnya di Liga Champions.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Achraf Hakimi yang secara mendadak terkena Covid-19 secara tidak langsung membuat Antonio Conte merubah strategi timnya saat melawan Borussia Monchengladbach, Kamis (22/10/2020) dinihari tadi.
Conte menjelaskan dirinya mendapatkan kabar Achraf Hakimi dinyatakan positif Covid-19 hanya beberapa jam sebelum kick-off.
Hal itu membuat Conte terpaksa merubah strategi tim dan memasukkan Matteo Darmian untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hakimi.
Juru taktik asal Italia itu mengatakan dirinya sudah mencoba memilih pemain yang menjadi starter dalam laga melawan tim Jerman tersebut.
Baca juga: Inter Milan Kembali Gagal Menang, Antonio Conte Puji Kualitas Lawan & Performa Eriksen
Baca juga: Inter Milan vs Monchengladbach, Reaksi Romelu Lukaku Usai Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan
Dan salah satu pemain yang dipastikan masuk starter adalah Hakimi yang menempati posisi wingback kanan.
"Kami mendengar kabar Hakimi pada jam 5 sore (waktu setempat), pagi harinya ia berlatih bersama kami," ungkap Conte dikutip Tribunnews dari Sempre Inter.
"Kami telah mempersiapkan pertandingan dengan menganggap Hakimi sebagai starter,".
"Saya minta maaf untuk Hakimi dan situasi secara umum di Italia dan sekitarnya," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Prediksi Skor Celtic vs AC Milan, Unbeaten 20 Laga, Rossoneri Tak Ingin Terpeleset, Live SCTV
Lebih lanjut, Conte mengungkapkan harapannya agar situasi pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua kembali seperti semula.
Eks pelatih Chelsea itu juga tak ingin banyak alasan jika hasil yang ia inginkan belum tercapai hanya karena masalah absennya pemain.
"Saya berharap kondisi ini akan berlalu secepat mungkin, kita harus bisa menghadapi periode ini dengan kemampuan terbaik kita," ujar Conte.
"Kita harus menghadapi periode ini dengan kemampuan terbaik kita,".
"Kita harus memanfaatkan skuad, tetapi kita harus melakukannya dengan kepala tegak plus kekuatan dan kemampuan kita," tutup mantan pemain dan pelatih Juventus tersebut.
Laga antara Inter Milan dan Borussia Monchengladbach akhirnya berkedudukan dengan skor imbang 2-2 di Stadion San Siro, dinihari tadi.
Berbicara perihal sosok Hakimi yang telah menjelma sebagai salah satu fullback kanan dengan potensi yang cukup menjanjikan.
Performa briliannya terlihat ketika Hakimi menjalani masa peminjaman selama dua musim bersama Borussia Dortmund.
Baca juga: Konsistensi Inter Milan Dipertanyakan, Antonio Conte Dituntut Segera Berbenah
Selama berseragam Borussia Dortmund, Hakimi telah mencatatkan penampilan sebanyak 73 laga di semua kompetisi.
Koleksi 12 gol dan 17 assist menjadi catatan impresifnya seorang Hakimi dalam balutan jersey khas kuning dan hitam milik Borussia Dortmund.
Sebelum akhirnya, Inter Milan menjadi klub yang beruntung karena berhasil mendapatkan tanda tangan Achraf Hakimi pada bursa musim panas ini.
Tim berjuluk Nerazurri itu setidaknya harus menggelontorkan dana sebesar 45 juta euro alias sekitar Rp.729 milliar guna merekrut Hakimi.
Hal itu menjadi sejarah baru dimana Hakimi menjadi bek termahal yang pernah direkrut oleh Inter Milan.
Terlepas dari hal itu, potensi menjanjikan yang dimiliki Hakimi diyakini akan membuat Inter Milan tak perlu menyesal mengeluarkan uang sebanyak itu.
Pemain yang berposisi sebagai fullback maupun wingback kanan tersebut dianggap menambah kecepatan Inter Milan pada sisi sayap.
Daya juang dan kecepatannya yang luar biasa juga akan membuat Inter Milan tidak mudah ditebak ketika melakukan serangan.
Hakimi sejauh ini telah mencetak satu gol dan dua assist dalam empat penampilannya bersama Inter Milan pada musim perdananya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)