Legenda Manchester United Puji Keberhasilan Taktik Solskjaer Kalahkan PSG di Liga Champions
Keberhasilan Manchester United menaklukan tuan rumah PSG di Liga Champions dan sekaligus meraih 3 poin, membuat Peter Schmeichel bangga.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel memuji keberhasilan taktik Ole Gunnar Solskjaer kala mengalahkan PSG.
Manchester United berhasil mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-2 dalam pekan perdana fase grup H Liga Champions, pada Rabu (21/10/2020) kemarin.
Berlangsung di Stade des Princes, Manchester United berhasil mempecundangi tuan rumah PSG lewat gol penalti Bruno Fernandes pada menit ke-23.
Gol tim tamu Manchester United lainnya datang dari sang striker andalan Timnas Inggris, Marcus Rashford di menit 83.
Baca juga: Tumbangkan Ajax di Liga Champions, Sadio Mane Jadi Tumbal Kemenangan Liverpool
Baca juga: Sergio Aguero Jadi Pemain ke-14 yang Tembus 40 Gol di Liga Champions
Adapun tuan rumah PSG diuntungkan dengan gol bunuh diri akibat kesalahan Anthony Martial pada babak kedua menit 54.
Manchester United berhak mendapat tiga poin dan menempati posisi kedua klasemen, dibawah RB Leipzig dengan perolehan poin yang sama yakni 3 poin.
Kemenangan yang diraih pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini turut disaksikan oleh sang legenda Manchester United, Peter Schemeichel.
Keberhasilan klub berjuluk Setan Merah meraih 3 poin dalam laga tandang tersebut membuat Peter Schmeichel bangga.
Bahkan kiper legendaris ini memuji taktik yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer yang berkontribusi besar untuk kemenangan Setan Merah.
Peter Schmeichel mengaku terkesan dengan keputusan Solskjaer yang menurunkan tiga bek di lini belakang.
Ketiga bek yang mengawal lini pertahanan tersebut ialah Axel Tuanzebe, Victor Lindelof dan Luke Shaw.
Posisi tiga bek tersebut masih akan dibantu dengan pergerakan Aaron Wan-Bissaka bersama Alex Telles yang memerankan winger sekaligus full-back.
Baca juga: Kalah di Laga Perdana Liga Champions, Real Madrid Ukir Sejarah Buruk
Baca juga: Hasil Liga Champions, Atletico Madrid Tak Berdaya, Simeone Akui Kehebatan Bayern Munchen
“Dia tidak hanya berhasil secara taktis untuk memulai, tetapi dengan 20 menit tersisa dia mengubah sistem dan kinerja kepelatihannya benar-benar tepat."
“Itu terlihat seperti tiga di belakang dan kemudian lima di lini tengah."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.