Menanti Formasi Baru Juventus Ala Andrea Pirlo: Tridente Chiesa-Morata-Kulusevski jadi Andalan
Andrea Pirlo dinantikan racikan barunya kala laga pekan kelima Liga Italia antara Juventus vs Hellas Verona di Stadion Allianz, Senin (26/10/2020).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Juventus kini dinantikan kembali formasi baru apa yang akan mereka gunakan ala racikan Andrea Pirlo saat menjamu Hellas Verona.
Juventus akan melakoni laga kandang pada pekan kelima Liga Italia dengan menjamu Hellas Verona di Stadion Allianz, Turin, Senin (26/10/2020).
Pertandingan Juventus vs Hellas Verona disiarkan mulai pukul 02.00 WIB, Live RCTI.
Baca juga: Klub-klub Liga Italia Harap Waspada, Juventus Miliki Senjata Baru Bernama Federico Chiesa
Baca juga: Ambisi Juventus Tempel Ketat AC Milan di Tangga Capolista Sebelum Hadapi Barcelona
Di bawah kendali Andrea Pirlo, boleh dikatakan Juventus belum memiliki pakem formasi yang tetap.
Terbukti dari empat pertandingan terakhir yang mereka mainkan sejauh ini, Juventus selalu memiliki formasi baru.
Andrea Pirlo sendiri selaku pelatih utama belum menjelaskan mengapa dirinya hingga kini belum mematenkan formasi yang ia gunakan.
Pada pekan pembuka Liga Italia saat menghadapi Sampdoria, Juventus menggunakan skema 3-4-1-2.
Formasi tersebut ditanggalkan oleh Andrea Pirlo ketika Juventus bersua dengan AS Roma.
Menghadapi Serigala Ibukota, Si Nyonya Tua memilih menerapkan skema 4-4-2. Saat itu Andrea Pirlo memilih untuk menduetkan eks Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.
Formasi dengan dua striker kembali ditanggalkan Juventus kala bersua dengan Crotone. Pirlo kemudian menggunakan skema yang baru, yakni 3-4-1-2.
Dengan absennya Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala saat itu membuat Pirlo memilih pemain yang tersedia untuk dimaksimalkan.
Nama pemain seperti Federico Chiesa, Dejan Kulusevski maupun Alvaro Morata menjadi tumpuan kala itu.
Meskipun hanya mampu bermaim imbang 1-1, namun Morata dan Chiesa mampu menjalin koneksi dengan baik.
Chiesa menjadi kreator serangan yang berujung pada gol yang dilesakkan oleh Morata saat itu.