Kurniawan Dwi Yulianto: Kompetisi Mengasah Mental Bertanding Para Pemain
Eks pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan pengembangan kualitas pemain muda tak hanya sebatas menjalankan pemusatan latihan saja.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan pengembangan kualitas pemain muda tak hanya sebatas menjalankan pemusatan latihan saja.
Lebih dari itu, menit bermain dan kompetisi dikatakannya jadi faktor yang sangat penting untuk bisa mengembangkan kemampuan pemain muda.
Menurut pria yang kini jadi menjadi pelatih klub asal Malaysia, Sabah FA tersebut pertandingan kompetisi bakal mengasah mental bertanding para pemain.
“Untuk pemain muda jam terbang atau menit bermain sangat perlu. Jadi kompetisi reguler sangat penting untuk pemain muda kita,” kata Kurniawan dalam bincang persiapan Piala Dunia U-20 secara virtual, Selasa (27/10/2020).
“Di kompetisi atau pertandingan itu sangat berbeda dengan di latihan, Kompetisi itu akan dihadapkan dengan situasi yang benar-benar nyata. Kalau latihan saat salah bisa stop, kalau di pertandingan mereka dituntut berpikir untuk mengambil keputusan,” jelasnya.
Bahkan, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik lagi dan meningkatkan kualitas permainan, Kurniawan menyarankan agar para pemain muda mulai berani mencoba bermain di luar Indonesia.
“Lebih bagus lagi pemain muda bisa main di negara yang level sepakbolanya ada di atas level kita karena talent saja tidak cukup. Mereka harus benar-benar kerja keras, jam bertanding lebih banyak dan main di level yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 yang telah menjalani pemusatan latihan di Kroasia selama dua bulan hari ini tiba di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku bingung lantaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang jadi program lanjutan Timnas U-19 di mana para pemainnya bisa kembali ke klub masing-masing dan menjalani pertandingan tidak bisa bergulir.
Ia pun berharap, pemerintah dalam hal ini Polri bisa segera memberikan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 sehingga program lanjutan dari Shin Tae-yong untuk menjaga kondisi dan meningkatkan mental bertanding David Maulana dkk. selama di Indonesia dapat berjalan.
