Komentar Solskjaer Seusai MU Tenggelamkan RB Leipzig, Puji Penampilan Gemilang Rashford
Liga Champions - pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan pujian kepada permainan timnya usai kalahkan RB Leipzig.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer memberikan komentarnya usai anak asuhnya sukses 'menenggelamkan' RB Leipzig di pekan kedua Liga Champions
Pertandingan pekan kedua Liga Champions menjadi kemenangan besar Manchester United (MU) setelah mengalahkan RB Leipzig dengan skor 5-0, Kamis (29/10/2020).
Berlangsung di Stadion Old Trafford, lima gol kemenangan Setan Merah dihasilkan lewat lesakan Anthony Martial, Mason Greenwood, dan hattrick dari Marcus Rashford.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Andrea Pirlo Nilai Permainan Juventus Belum Selevel dengan Barcelona
Baca juga: HASIL Liga Champions: Bikin Malu Juventus di Kandang jadi Pertandingan Terbaik Barcelona Musim Ini
Berkat tambahan tiga poin tersebut, Manchester United (MU) saat ini duduk di puncak klasemen Liga Champions Grup H.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sukses membukukan enam poin dari dua pertandingan yang telah dimainkan.
Adapun RB Leipzig yang menelan kekalahan tandangnya kini berada di urutan ketiga dengan koleksi poin tiga.
Pasca pertandingan, Solskjaer memberikan kredit dan apresiasi atas kerja keras yang dipertontonkan oleh Marcus Rashford dkk.
"Setiap tim berusaha memenangkan setiap pertandingan sepak bola. Saya pikir kita melakukan lebih baik ketika kita fokus pada diri kita sendiri, dan itulah yang kita lakukan malam ini," terang Solskjaer, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Saya pikir hasilnya sangat bagus bagi tim ini, jujur, permainan yang kami lakukan membuat mereka (RB Liepzig) kesulitan untuk mengembangkan permainan."
Secara garis besar permainan, memang tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan.
Terbukti dari segi ball possession, RB Leipzig yang ditangani oleh Julian Nagelsmann mampu menorehkan 53 persen berbanding 47 dari tim tuan rumah.
Namun menguasai jalannya laga tak menjamin kreativitas dan efektivitas serangan jauh lebih baik.
Manchester United memiliki intensitas serangan yang jauh lebih baik. Terbukti mereka membukukan 14 upaya tembakan, di mana tujuh di antaranya on target.
Sedankan Die Roten Bullen hanya mampu mengemas sembilan upaya tembakan dnegan dua di antaranya menyasar ke gawang Setan Merah
