Liga 1 Indonesia Berhenti, Liga Malaysia, Vietnam, dan Thailand Terus Berlangsung
Nasib yang dialami Liga 1 pun tidak seberuntung di negara tetangga yang menjadi rival Indonesia seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bahkan, Johor Darul Ta'zim sudah mengunci gelar juara Malaysia Super League.
Johor Darul Ta'zim kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 29 poin dari 11 pertandíngan yang sudah dilakoni.
Kemudian, ada kompetisi di Vietnam yang saat juga masih berlangsung.
Kompetisi yang dikenal dengan nama V.League 1 2020 menggunakan format dua grup.
Tim yang berada di posisi delapan teratas akan masuk ke Grup A untuk merebutkan gelar juara pertama sampai ketiga.
Sementara enam tim terbawah masuk ke Grup B untuk menentukan siapa yang akan terderadasi.
Baca Juga: Pilpres AS Rasa UFC, Donald Trump Yakin Bisa Buat KO Joe Biden
Hanya ada satu tim yang akan terdegradasi dari V.League 1 2020.
Di delapan posisi teratas, ada Viettel FC yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 34 poin dari 17 pertandíngan.
Sedangkan dalam posisi enam terbawah, ada Quang Nam yang berada di dasar klasemen dengan torehan 15 poin dari 17 pertandíngan.
Kemudian, ada kompetisi kasta tertinggi Thailand, Thai League 1 2020.
Thai League 1 2020 tetap menggunakan format kompetisi penuh dengan sistem home-away.
Baca Juga: Dinilai Berat, PT LIB Pastikan Liga 1 Tak Bergulir hingga Awal Tahun 2021
Bangkok Glass FC saat untuk sementara berada di posisi puncak klasemen dengan mengoleksi 26 poin dari 10 pertandíngan.
Sementara Rayong FC berada di dasar klasemen tanpa mengoleksi satu poin pun dari sembilan pertandingan.
Padahal bergulirnya kompetisi Liga 1 sangatlah diharapkan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menginginkan pemain timnas U-19 Indonesia kembali memperkuat klubnya untuk mendapatkan menit bermain di liga 1 seusai pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.