Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Persik Kediri, Reksa Maulana bisa dibilang jadi salah satu atlet yang paling beruntung di Indonesia lantaran dirinya kini mendapatkan dua karier yang membanggakan: pesepakbola profesional dan anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Reksa kecil awalnya hanya bermimpi untuk bisa jadi profesional namun siapa sangka ketika dirinya fokus di sepakbola hingga sempat jadi bagian Timnas -16, Reksa mendapatkan kesempatan untuk masuk jadi anggota Polri.

Baca juga: Reksa Maulana Minta Kepastian Liga 1 2020: Jangan PHP

“Jadi waktu 2015 itu kan lagi tidak ada liga. Terus ada tawaran pemain-pemain Timnas yang mau masuk Polisi. Saya ikut seleksi, tapi tidak sampai selesai karena kan langsung dipanggil Bhayangkara FC,” cerita Reksa dalam Superball Live, Rabu (28/10/2020).

Setelah melanjutkan pelatihannya, Reksa pun resmi menjadi anggota Polisi. Ia mengaku bangga dengan jabatannya ini.

Meski menjadi anggota Polisi, Reksa diperbolehkan untuk terus berkarier di sepakbola profesional.

Baca juga: Liga 1 Ditunda Hingga Februari 2021, PSSI Minta PT LIB Kembali Rumuskan Sistem Kompetisi

Usai membela Bhayangkara FC junior, pemain asli Betawi tersebut membela Persikad Depok yang berlaga di Liga 1 pada 2017 silam.

Setelah itu, Reksa dipanggil untuk memperkuat Bhayangkara FC senior pada 2018-2019. Dua musim di Bhayangkara FC, Reksa Maulana yang berposisi sebagai gelandang bertahan mulai berkembang dengan pesat.

Akan tetapi pada musim 2020 ini, Skuat Bhayangkara FC sangat ‘gemuk’. Tim berjuluk The Guardian tersebut mendatangkan pemain-pemain berkualitas yang hampir mengisi seluruh lini.

Buntutnya, Reksa yang masih berusia 21 tahun harus rela dipinjamkan ke Persik Kediri.

Manajemen Bhayangkara FC sebelumnya mengatakan alasan dipinjamkannya Reksa Maulana ke Persik Kediri selain karena penuhnya tim tapi juga untuk menempa kualitas Reksa di Persik.

Bhayangkara FC berharap Reksa bisa mendapatkan menit bermain di tim asal Jawa Timur tersebut.

“Ya, saya senang berada di Persik tidak ada masalah dengan status saya. Intinya saya ingin kerja keras di sini, kalau nanti Bhayangkara FC meminta saya kembali saya pastinya sangat siap dan senang,” ujarnya.

Liga 1 2020 Batal Saja, Mulai Musim Baru Tahun Depan!

Isi Waktu Luang Dengan Hal Positif

Dalam bincang santai di superball, Reksa mengatakan dirinya kini tengah berada di kediamannya setelah Persik Kediri meliburkan para pemain lantaran kompetisi Liga 1 2020 belum juga ada kepastian.

Selama menunggu kepastian Liga dan dipanggil klub kembali, Reksa tetap rajin menjaga kondisi tubuhnya.

Setiap sore ia selalu berlatih sepakbola dengan teman-teman rumahnya.

Tak hanya fokus menjaga kondisi tubuh, Reksa yang tinggal di daerah Tangerang Selatan mengaku juga kerap melakukan hal-hal positif seperti membuat konten youtube dan memelihara ikan.

Hal itu ia lakukan selain untuk menghilangkan rasa penatnya menunggu kepastian liga tapi juga untuk menularkan kepada rekan-rekannya agar bisa melakukan hal serupa.

Baca juga: Persiraja: Habis Kami, Bangkrut Tak Tahu Bagaimana Mau Bayar Gaji

“Ya saya di sini juga sambil nunggu liga kemarin sempat bikin youtube sama teman-teman. Namanya Kuncentoing. Itu kontennya komedi betawi gitu,” kata Reksa.

“Sekarang lagi hobi main ikan KOI kemarin beli, terus bikin kolam ikan. Pokoknya selama di sini saya buat hal-hal positif, jadi teman-teman juga ikut. Itu saya lakuin juga karena saya kan anggota Polisi jadi harus contohin yang benar ke mereka,” sambungnya.

Meski sudah mendapatkan karier yang gemilang di usia muda, Reksa masih punya mimpi lain - Reksa ingin suatu saat nanti bisa membela Timnas Indonesia/

Terakhir, Reksa berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar untuk saat ini disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

“Harapan saya kedepannya semoga saya bisa memperkuat Timnas Indonesia. Makanya saya tetap kerja keras sekarang,”

“Kalau untuk kondisi saat ini, saya imbau dan berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan,”  pungkasnya.