TRIBUNNEWS.COM - Dua masalah nyata hadang AC Milan dalam upaya mereka untuk memperpanjang masa bakti penjaga gawang andalannya, Gianluigi Donnarumma.

Saat ini manajemen AC Milan tengah disibukkan dengan upaya mereka mengamankan sejumlah pemain pilar yang kontraknya akan segera habis.

Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma merupakan dua amunisi andalan AC Milan yang saat ini tengah fokus untuk ditambah masa baktinya.

Baca juga: Jadwal Liga Italia, Udinese vs AC Milan, Spezia vs Juventus, Live beIN Sports

Baca juga: Diogo Dalot Gemilang Bersama AC Milan, Theo Hernandez Wajib Waspada, MU Diuntungkan

Terlebih lagi bagi Donnarumma, penjaga gawang asli didikan AC Milan itu akan habis kontraknya di Juni 2021 mendatang.

Kontraknya yang tinggal beberapa bulan lagi itu membuat peluang sang kiper untuk hengkang dari publik San Siro terbuka lebar.

Bahkan sederet tim elite telah melontarkan keinginannya untuk menggunakan jasa kiper Timnas Italia itu.

Sebut saja PSG yang memiliki keinginan besar menjadikan Donnarumma sebagai penerus dari Keylor Navas.

Namun AC Milan nampaknya tak akan tinggal diam untuk membiarkan kiper andalannya itu hengkang ke klub lain.

Sejauh ini, AC Milan tengah menjalin negosiasi dengan Mino Raiola sebagai agen dari Donnarumma.

Namun untuk menyelesaikan negosiasi dengan hasil yang diinginkan bukan perkara mudah bagi AC Milan.

Tercatat dua masalah nyata dihadapi Rossoneri dalam upaya mereka menjaga Donnarumma dari sergapan tim lain.

Dilansir dari laman Sempre Milan, dua masalah tersebut meliputi finansial dan klausal rilis.

Pertama, Mino Raiola selaku agen dari dari Donnarumma menginginkan kenaikan gaji dari kliennya tersebut.

Saat ini sang kiper memiliki gaji 6 juta euro dalam satu musimnya. Namun oleh agen kenamaan tersebut, Rossoneri diminta menaikkan upah Donnarumma hingga 8 juta euro.